Melalui
kegiatan Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara (Ekspedisi Bhakesra) 2013, sejumlah
pulau terluar mendapat bantuan sosial senilai Rp75 miliar.
Dana
sebesar itu merupakan hasil patungan dari 30 kementerian/lembaga (KL), TNI AL,
BUMN, perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan dan
perorangan.
“Total
bantuan yang berhasil dihimpun adalah Rp75 miliar. Ekspedisi telah berhasil
mendistribusikan semua bantuan ke pulau-pulau sasaran,” ujar Deputi Bidang
Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Sujana Royat saat upacara
penyambutan kepulangan kapal Ekspedisi Bhakesra di Jakarta, Selasa (17/9).
Bantuan
sosial yang diberikan secara gratis adalah peralatan sekolah, olahraga,
kesehatan, alat-alat berat, perbaikan rumah tidak layak huni, dan sebagainya.
Pada tahun ini ekspedisi dilakukan dalam dua tahap.
Tahap
pertama dilakukan di wilayah barat Indonesia selama 10 hari (11-20 Juni). Pulau
yang dikunjungi adalah Pulau Siberut, Pulau Tello, dan Pulau Sipura.
Selanjutnya
dilakukan di wilayah timur selama 20 hari (29 Agustus-17 September). Pulau yang
dikunjungi adalah Pulau Kayuwadi, Pulau Alor, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau
Sumba dan Pulau Komodo.
“Pulau
Kayuwadi di Kabupaten Selayar, Sulsel adalah salah satu contoh pulau dengan
kondisi penduduk yang sangat miskin. They’re the poorest among the poor,” ujar
Sujana.
Selain
memberikan bantuan sosial, masyarakat pulau juga dihibur dengan pagelaran
konser dangdut dari seniman Persatuan Artis Musik Melayu dan Dangdut Indonesia
(PAMMI) dan penukaran uang tidak layak edar. (www.metrotvnews.com)
No comments:
Post a Comment