Friday, April 25, 2014

Peserta BPJS Ketenagakerjaan Meninggal, Anak Dapat Beasiswa Sampai SMA

Muradi/KONTAN Ilustrasi pekerja

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengungkapkan pihaknya dan pemerintah akan merampungkan 2 (dua) Peraturan Pemerintah (PP) pada tahun 2014 ini.

"Tahun 2014 ini BPJS Ketenagakerjaan bersama pemerintah akan menyelesaikan 2 PP, yaitu PP tentang program pensiun dan PP tentang jaminan sosial. Ini untuk memberikan program basic," kata Elvyn pada acara Press Gathering di Hotel Jayakarta, Bandung, Kamis (17/4/2014).

Untuk program jaminan sosial, Elvyn menjelaskan, saat ini terdapat tiga jenis jaminan yang mengacu pada Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 1992. Ketiga jaminan tersebut adalah jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan kematian (JKM).

"PP yang baru merujuk ke PP terkait program jaminan sosial. Substansi program jaminan sosial mulai 2015 maka manfaat tambahan yang tadinya terpisah jadi gabung. Tahun 2015, setiap anak dari peserta program jaminan kecelakaan kerja dan kematian jika pesertanya meninggal, anaknya akan mendapat beasiswa sampai lulus SMA," jelas Elvyn.

Adapun mengenai PP tentang program pensiun, Elvyn mengaku saat ini sedang diharmonisasikan. Ia memperkirakan untuk program ini, peserta membayar iuran untuk mendapatkan jaminan pensiun yang dapat diterima sekali saja maupun setiap tahun.

"Para pekerja yang menjadi peserta wajib membayar iuran minimal 15 tahun. Kalau di atas 15 tahun (jaminan) yang diterima secara bulanan, kalau di bawah 15 tahun diterima sekali," ujarnya. (bisniskeuangan.kompas.com)

No comments:

Post a Comment