Thursday, July 24, 2014

BPJS Ketenagakerjaan Bidik 3.830 Perusahaan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan akan membidik 3.830 perusahaan. Pihak tersebut optimistis dapat mencapai target itu hingga akhir tahun 2014. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng-DIY, Edy Sahrial mengatakan, sejauh ini untuk meraih target itu perkembangannya cukup baik.
Dari target 3.830 perusahaan pihaknya sudah merealisasikan 50,50% persen atau 1.934 perusahaan. ''Begitupun untuk target tenaga kerja, dari 499.930 tenaga kerja yang kami jaring sudah terealisasi 194.868 tenaga kerja atau 38,98%,'' ungkapnya saat bertemu media.
Menurut dia, jumlah realisasi tersebut belum sesuai dengan pencapaian yang sebenarnya. Sehingga pada pertengahan tahun ini harapannya paling tidak bisa mencapai 50 persen dari target. Untuk pencapaian kepesertaan bukan penerima upah atau sektor informal, BPJS menarget 177.110 peserta. Akan tetapi, sekarang baru terealisasi 31.751 peserta atau 17,93 persen.
"Kami harapkan pada pembayaran semester dua ini kami bisa lebih giat dan cepat dalam mengakuisisi tenaga kerja baik dari sektor formal maupun informal," jelasnya.
Adapun pada hal lain, pembayaran jaminan program paket dan program khusus jasa konstruksi, BPJS Ketenagakerjaan sudah membayar untuk periode Januari-Juni 2014. Besaran yang dibayarkan mencapai Rp 418.146.522.722 dari 60.476 kasus atau rata-rata 335 kasus/hari.
Total tersebut terdiri dari jaminan kecelakaan kerja sebesar Rp22.425.240.944 atau rata-rata 34 kasus per hari, jaminan kematian bukan karena kecelakaan kerja mencapai Rp 22.382.400.000 atau rata-rata tujuh kasus/hari.
Sementara jaminan lain yaitu hari tua sebesar Rp 372.206.205.314 atau 193 kasus/hari dan program khusus yaitu peserta yang bekerja di sektor jasa konstruksi seperti perbaikan jembatan dan jalan mencapai Rp 1.132.676.464 atau rata-rata satu kasus/hari. (www.suaramerdeka.com)

No comments:

Post a Comment