Thursday, July 17, 2014

Masyarakat Tertipu Pendaftaran BPJS Kesehatan via Bank


Masyarakat Tertipu Pendaftaran BPJS Kesehatan via Bank
Istimewa
Gembar-gembor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk menyediakan pendaftaran peserta melalui tiga bank plat merah, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Nasional Indonesia (BNI) hanya isapan jempol belaka. Karena faktanya, ketiga bank tersebut hanya melayani pembayaran iuran peserta.

Sebagaimana diungkapkan oleh Deni Nugroho (32), warga Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Dirinya mengunjungi Bank Mandiri cabang Pasar Minggu, Jaksel, untuk mendaftarkan diri. Namun, kabar buruk didapat karena Bank Mandiri cabang Pasar Minggu, Jaksel itu tidak melayani pendaftaraan peserta BPJS Kesehatan.

“Katanya tidak bisa (pendaftaran BPJS Kesehatan). Berarti informasi di online disemua kantor cabang Bank Mandiri yang saya baca itu bohong dong,” kesalnya kepada Harian Terbit, di Jakarta.

Keesokan harinya, Deni memutuskan untuk menghubungi call center BPJS Kesehatan. Petugas Call Center mengatakan, jika hanya Bank Mandiri cabang-cabang tertentu saja yang melayani pendaftaran. Namun parahnya, untuk wilayah DKI Jakarta hanya terdapat dua cabang Bank Mandiri yang tersedia pendaftaran BPJS Kesehatan.

“Katanya bisa diseluruh cabang Bank Mandiri. Tapi cuma dua cabang, duh parah,” katanya menggerutu.

Sebelum memilih mendaftar di Bank Mandiri, Deni ternyata terlebih dahulu mencoba mendaftar secara online melalui website BPJS Kesehatan, namun selalu gagal karena ketika dibuka link pengisian formulir pendaftaran, selalu error.

“Kira-kira tiga malam saya coba daftar, karena saya baca testimoni orang yang berhasil mendaftar tidak menganjurkan untuk membuka link pada siang hari atau jam kerja. Tapi gak berhasil,” tuturnya.

Ketika ditanya kenapa tidak medaftar melalui kantor-kantor cabang BPJS Kesehatan, Deni mengaku kapok. “Aduh gak deh (daftar di cabang BPJS Kesehatan), antriannya panjang dan lama. Itupun kalau dapat nomor antrian,” tandasnya.

Penasaran dengan pengakuan Deni, Harian Terbit mencoba untuk menelusuri kebenaran informasinya. Pertama dimulai dengan menghubungi call center Bank Mandiri, seorang petugas menjawab “Baru Bank Mandiri Cabang Jakarta Utara dan Jakarta Barat saja Pak yang tersedia, yang lainnya baru untuk pembayaran iuran peserta saja,” sebutnya.

Sedangkan Call Center Bank BNI, mengatakan, “Kami (Bank BNI) belum kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk pendaftaran peserta Pak. Untuk pembayaran iuran Bapak bisa datang ke kantor cabang kami atau melalui ATM,” jelasnya.

Tak berhenti disitu, penelusuran kembali dilakukan, kali ini menghubungi Call Center BPJS Kesehatan. Seorang petugas justru menganjurkan untuk mendaftar melalui online atau datang langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan, karena dari ketiga bank tersebut baru empat cabang yang tersedia pendaftaran BPJS Kesehatan di DKI Jakarta.

Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI), Marius Widjajarta, mengatakan, masalah ini menjadi bukti jika para petinggi BPJS Kesehatan terlalu lamban dan tidak serius dalam pembenahan layanan kepada masyarakat.

“Ini baru satu masalah saja. Banyak keluhan masyarakat yang masuk ke kita, mulai dari pendaftaran sampai diskriminasi pelayanan tenaga medis terhadap pasien BPJS Kesehatan. Ini bukti direksi BPJS Kesehatan tidak serius,” kata Marius kepada Harian Terbit, Selasa (15/7).

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, mengimbau agar BPJS Kesehatan menyempurnakan layanan pendaftaran peserta terhadap bank yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. “Yaaa, kita ingin dipercepat (perbaikan) itu, nanti saya sampaikan juga,” jelasnya singkat. (www.harianterbit.com)

No comments:

Post a Comment