Iuran Masuk BPJS Ketenagakerjaan Cabang Salemba Rp 500 Miliar Lebih

Istimewa

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Salemba M Akip menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) di kantornya, Kamis (18/9/2014)

Sebanyak 4.214 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 268.868 orang yang terdaftar dalam Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Salemba.

"Hingga tanggal 18 September 2014 jumlah iuran Rp 509 miliar lebih," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Salemba M Akip di sela-sela penyerahan santunan kepada ahli waris peserta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) di kantornya, Kamis (18/9/2014).

Dari jumlah itu, perusahaan telah mengucurkan dana untuk Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp.137 miliar lebih dengan 7.531 orang, jaminan Kematian sebesar Rp 21 miliar lebih kepada 247 orang.

"Untuk jaminan Kecelakaan Kerja kita telah memberikan santunan sebesar Rp 9.261.174.181 dengan 495 ahli waris," katanya.

Kamis pagi, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Salemba menyerahkan klaim jaminan kematian kepada ahli waris salah seorang peserta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) PT BWP Meruap PTE LTD atas nama Mohamad Taufik.

Jumlah yang diserahkan sebesar Rp 2,8 milliar kepada ahli waris Ning Rahayu Kurniasari, istri (Alm) MTaufik yang bekerja sebagai senior Geologist pada PT. BWP Meruap PTE.LTD.

"Santunan yang diserahkan kepada ahli waris itu tidak lain merupakan amanat pemerintah yang telah diatur dalam undang-undang, yang mana BPJS Ketenagakerjaan telah menjamin hak-hak peserta," ujar Akip.

Taufik meninggal dunia 27 juni pada jam 02.00 subuh di rumah sakit MM. Sebelumnya almarhum terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Pemeriksaan yang telah dilakukan almarhum mengalami pendarahan di batang otak. Karena tekanan darah masih tinggi jiwanya tidak dapat tertolong. (http://www.tribunnews.com/)