Wednesday, October 8, 2014

Taufik Hidayat: Pemerintah Harus Menjamin Dana Pensiun Atlet

Mantan pebulu tangkis nasional Taufik Hidayat menyatakan pemerintah harus memberikan jaminan dana pensiun kepada atlet nasional jika ingin membenahi prestasi olahraga Indonesia.


Saat mengisi seminar "Ayo bangkit Olahraga Indonesia" di Jakarta, ia mengungkapkan agar pemerintah mau memberikan jaminan uang pengsiun kepada para atlet nasional.

"Saya selalu mengatakan tidak mau anak jadi atlet, karena apa? Karena tidak ada suatu jaminan pada hari tua. Jika pemerintah tidak mau berpikir untuk mulai mengelola dana pensiun bagi atlet, tidak ada orang yang mau jadi atlet," kata Taufik, seperti yang dilansirAntara, Selasa (7/10/2014).

Ia mengatakan, pemerintah harusnya malu dengan Malaysia yang sudah memikirkan masa tua atlet meskipun negara tersebut belum pernah meraih medali emas Olimpiade. Negara tetangga itu mengelola dana pensiun atlet sehingga setiap olahragawan yang pernah mengharumkan nama negara akan mendapatkan uang pensiunan dengan jumlah tertentu sesuai dengan level prestasi.

"Lee Chong Wei, peraih dua medali perak olimpiade sudah mendapatkan uang pensiun, padahal dia bukan meraih emas. Lantas bagai mana dengan Indonesia?," ujar peraih medali emas Olimpiade Athena di tahun 2004 ini.

Menurutnya, masalah kesejahteraan atlet ini menjadi salah satu penyebab kemunduran prestasi olahraga Indonesia. Para anak muda di Indonesia enggan berkecimpung di dunia olahraga karena merasa tidak ada masa depan.

"Anggota DPR saja yang bertugas selama empat tahun, ada pensiunnya. Sementara atlet yang telah mengorbankan semua masa hidupnya sampai kehilangan masa remaja sama sekali tidak memiliki uang pensiun, seharusnya hal ini menjadi perhatian bersama," ujarnya.

Ia pun mengharapkan para legislator mau memperjuangkan hal ini dengan mendorong pemerintah untuk menyisihkan dana untuk kesejahteraan para mantan atlet.

"Anggota DPR RI saat ini harus bisa mewujudkan hal tersebut, jika tidak, ya tidak usah dipilih lagi," ujar pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini.

Sekadar diketahui, dalam lima tahun masa pemerintahannnya nanti, Joko Widodo-Jusuf Kalla memiliki tiga strategi di bidang olahraga yakni menambah infastruktur dan ruang publik untuk mengakses fasilitas olahraga, memperbaiki kesejahteraan atlet, dan membangun industri olahraga.(http://olahraga.suarasurabaya.net/)

No comments:

Post a Comment