Tuesday, April 30, 2013

Bantuan untuk Rakyat Miskin Tak Tepat Sasaran



Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim program bantuan sosial pemerintah yang ditujukan terhadap masyarakat miskin banyak tidak tepat sasaran.

"Memang program bantuan sosial terhadap orang miskin tidak bisa dipungkiri banyak yang tidak tepat sasaran karena menilai siapa orang miskin yang sebenarnya, ini yang menjadi permasalahan," Ungkap Direktorat Statistik Ketahanan Sosial BPS M Sairi Hasbullah di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (29/4/13).

Dia mengatakan, data orang miskin di Indonesia ada 11,6 persen dari jumlah penduduk, tapi data siapakah yang benar-benar miskin tidak akurat.

"Banyak masyarakat yang benar-benar miskin ketika diberi pendidikan gratis tapi mereka tidak mau menyekolahkan anak-anaknya. Sehingga mereka yang menerima pendidikan gratis adalah mereka yang masih tergolong mampu," tuturnya.

Dia mengatakan, karena kulifikasi siapa yang benar-benar miskin ini tidak ada maka program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan tidak menyentuh orang-orang yang benar miskin.

"Maka di sinilah peran kades sebenarnya, untuk mendata siapa saja orang-orang yang benar miskin yang harus masuk ke dalam program pemerintah, karena dia kades yang lebih tahu keadaan warganya," tambahnya.

Dia menambahkan, peran pemda juga penting ketika data orang miskin sudah ada harus kembai di cek ulang apakah benar mereka pantas mendapatkan program pemerintah.

"Karena menurut saya orang miskin adalah mereka yang the last, the least and the lost," tambahnya.

No comments:

Post a Comment