Wednesday, August 14, 2013

Asuransi Jadi Penunjang Gaya Hidup

Jutany Japit, Panin Life

Sebagai praktisi asuransi jiwa, Jutany Japit ingin mengembangkan sumber daya manusia untuk memasarkan asuransi. Sebab, produk-produk asuransi jiwa memberikan berbagai manfaat, terutama manfaat finansial bagi masyarakat pada saat dibutuhkan. Masyarakat saat ini pun mulai memandang memiliki asuransi jiwa sebagai penunjang gaya hidup.

Wanita kelahiran Medan dan berkarier di asuransi jiwa sekitar 13 tahun ini mengisahkan mulai bergabung di perusahaan asuransi jiwa sebagai tenaga pemasaran atau agen asuransi. “Menurut saya, bekerja di asuransi jiwa selain meraih pendapatan yang tidak terbatas, dapat membantu orang lain dengan produk yang saya pasarkan. Sebab, produk asuransi jiwa memberikan berbagai manfaat, terutama manfaat finansial pada saat dibutuhkan,” katanya di Jakarta, belum lama ini.

Jutany mengaku punya passion yang besar terhadap bisnis asuransi jiwa, sehingga secara terus-menerus belajar untuk mengerti lebih dalam mengenai industri tersebut. Tidak hanya dari lingkup pemasaran, dia juga mempelajari berbagai proses teknis di asuransi, termasuk underwriting, claim, customer service, maupun product, dan marketing.

“Hal inilah yang membuka peluang bagi saya, hingga akhirnya dapat bergabung sebagai salah satu tim manajemen di Panin Life,” ungkapnya.

Meski lama berkarier di industri asuransi jiwa, dia justru mengawali karier dengan bekerja di sektor perbankan. Setelah mengetahui lebih jauh mengenai asuransi serta berbagai manfaatnya, Jutany akhirnya tertarik untuk bergabung ke perusahaan asuransi jiwa.

“Logika dasar yang mendorong saya untuk tahu lebih jauh pada saat itu adalah produk asuransi dan produk perbankan memiliki kesamaan. Keduanya memiliki manfaat keuangan,” kata penggemar buku Life Without Limits karya Nick Vujicic.

Sebagai marketing and operations director di Panin Life, dia berupaya menjalankan fungsi di berbagai area untuk memastikan pelayanan yang terbaik bagi para sales force dan nasabah. Dia percaya, dalam industri asuransi, pelayanan harus menyeluruh dari presales hingga after sales.

Jutany harus bergerak aktif mengembangkan berbagai kegiatan pemasaran untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, serta menghadirkan inovasi melalui berbagai produk yang dikembangkan, sesuai dengan kebutuhan nasabah. “Ibarat sebuah kendaraan, baik operations, marketing, dan product harus bergerak secara sinergis agar dapat berkembang lebih baik. Saya juga bersyukur mendapatkan keluarga yang sangat mendukung karier, terutama suami saya,” jelasnya.

Investasi Seimbang
Dia juga memaparkan, konsep keseimbangan menjadi prinsip dasar yang selalu dipegang kukuh dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan konsep ini, Jutany bisa memastikan penggunaan keuangannya tepat guna dan tepat sasaran.

Dalam konsep balanced financial planning atau konsep keseimbangan, Jutany mengalokasikan investasi sesuai dengan risiko dan kebutuhan. "Masing-masing instrumen memiliki karakteristik risiko yang berbeda-beda. Jadi, dengan adanya variasi akan dapat meminimalisasi potensi risiko yang terjadi," jelasnya.

Beragam instrumen dimainkan Jutany untuk mengamankan kebutuhan keuangan jangka pendek dan panjangnya. Instrumen tersebut terdiri atas asuransi, reksa dana campuran dan saham, deposito, emas, serta properti.

Dengan pengalokasian yang benar, Jutany berharap bisa mendapatkan imbal hasil yang signifikan. Nantinya, setelah hasil investasi membesar, ibu berputra satu ini bisa mempergunakan dananya untuk pendidikan anak dan dana pensiun.

Namun, tidak hanya hasil investasi yang akan dipersembahkan Jutany buat anaknya. Srikandi Panin Life ini juga memberikan proteksi asuransi jiwa buat keluarganya. Keahlian mengelola risiko ini diperoleh Jutany dari pengalamannya bekerja di industri asuransi jiwa. (investor daily)



No comments:

Post a Comment