Sunday, April 6, 2014

Mensos Optimis Bantuan Sosial Entaskan Kemiskinan

  Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri optimis bantuan jaminan sosial yang diberikan kepada warga Tolitoli bisa mengentaskan kemiskinan. Dia pun menjamin pengawasan yang dilakukan akan sangat ketat.

"Pengawasannya kalau dari Kementerian ada Inspektorat Jenderal. Pemda juga akan bantu dan pastinya BPK juga akan ikut untuk memantaunya," kata Salim usai memberikan bantuan di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Senin (31/3/2014).

Salim mengatakan, bantuan-bantuan yang diberikan ada rekomendasi dari kabupaten terkait. Misalnya saja bantuan pendirian rumah layak huni harus ada verifikasi.

"Ada 2,3 juta rumah tidak layak huni di Indonesia. Target kami, setahun sekitar 10 ribu rumah kita bantu. Kenapa Kemensos urusi rumah? Jadikan rumah sebagai sarana kesetiakawanan sosial. Jadi setahun bisa 30 sampai 50 ribu," ungkap Salim.

Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan keluarga harapan sebesar Rp1,851 miliar.

"Jadi program ini langsung, tunai dan bersyarat. Syaratnya adalah ibu yang terima bantuan ini mempunyai tugas agar dia bisa menyekolahkan anaknya, jadi punya semangat untuk merubah sikap dan pikiran," tambahnya.

"Kami optimistis program ini bisa mengentaskan kemiskinan asal program yang kami buat ini dikeroyok dengan program lain, tidak hanya satu program itu saja," cetusnya.

Sebelumnya, Kemensos memberikan bantuan sebesar Rp5,029 miliar kepada masyarakat di Tolitoli.

Bantuan tersebut untuk bidang pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan sebesar Rp2 miliar, bantuan di bidang rehabilitasi sosial sebesar Rp975 juta, bantuan di bidang perlindungan dan jaminan sosial sebesar Rp590,5 juta dan bantuan untuk keluarga harapan sebesar Rp1,851 miliar. (news.okezone.com)

No comments:

Post a Comment