Friday, April 18, 2014

Setahun, Aset PT Taspen Tambah Rp 5,64 Triliun


PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) sepanjang tahun 2013 mencatat pertumbuhan yang menggembirakan. Pertumbuhan aset pada tahun 2013 meningkat sebesar 4,33 persen dibanding tahun sebelumnya. Yakni dari Rp 130,31 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp 135,95 triliun pada tahun 2013. Atau kurun waktu setahun, aset PT Taspen bertambah Rp 5,64 triliun.
Sementara, laba perseroan sesudah pajak tahun 2013 sebesar Rp 1,32 triliun, atau naik sebesar Rp 903,13 miliar dari periode tahun 2012 sebesar Rp 421,16 miliar.
"Kalau dibanding dengan target tahun 2013 mencapai 211,46 persen dari target RKAP tahun 2013 sebesar Rp 626,26 miliar," ucap Direktur Utama PT Taspen Iqbal latanro di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
Sedangkan, pertumbuhan pendapatan usaha tahun 2013 dikatakan Iqbal juga mengalami peningkatan sebesar 5,14 persen, dibanding dengan pendapatan usaha tahun sebelumnya, yakni Rp 16,76 triliun tahun 2012 menjadi Rp 17,62 triliun.
"Untuk realisasi pendapatan usaha mencapai 103,39 persen dari RKAP tahun 2013," seru Iqbal.
Peningkatan pendapatan usaha perseroan ini kata Iqbal, disebabkan peningkatan premi dan iuran sebesar 5,59 persen dari hasil investasi sebesar 8,57 persen dan pendapatan lain sebesar 83,26 persen.
"Hingga akhir tahun 2013, komposisi pendapatan Taspen didominasi oleh pendapatan yang berasal dari hasil investasi sebesar 47,84 persen dari total pendapatan, selanjutnya disusul pendapatan premi dan iuran sebesar 30,46 persen dari total pendapatan. Sisanya dari pemberi kerja sebesar 21,46 persen dan pendapatan lainnya 0,56 persen," tukas dia.(www.jpnn.com)

No comments:

Post a Comment