Thursday, July 31, 2014

Pemerintah Baru Diminta Kerek Iuran BPJS

ANT--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berbincang dengan Menko Kesra Agung Laksono (tengah) dan Menko Polhukam Djoko Suyanto (kiri).

ANT--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berbincang dengan Menko Kesra Agung Laksono (tengah) dan Menko Polhukam Djoko Suyanto (kiri).


Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono berharap pemerintah baru nanti menaikkan iuran untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Saat ini iuran BPJS Rp19.225 per orang.

"Mudah-mudahan, setelah ada pemerintahan baru dan ekonomi tumbuh, pemerintah menaikkan anggaran untuk penerima bantuan iuran (PBI) dari Rp19.225 menjadi Rp25 ribu hingga Rp27.500 per orang. Sehingga pelayanan akan makin baik," kata Agung saat meninjau RSUD Goeteng Taroenadibrata, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (14/7/2014).

Agung mengakui, sengaja menyambangi rumah sakit-rumah sakit di daerah untuk melihat efektifitas program BPJS. Khusus di Purbalingga, tambah Agung, cakupan BPJS sudah mencapai 85%.

"Program BPJS sangat diperlukan masyarakat, karena dengan BPJS warga akan mendapat pelayanan kesehatan secara baik," tutur Agung.

Menurut Agung, bukan mustahil RSUD Goeteng Taroenadibrata menjadi rumah sakit tipe B. Pelayanan di RSUD Goeteng sudah cukup baik. "Namun, berbagai unit layanan kesehatan dan dokter, harus ditambah. Saya berharap RSUD Goeteng cepat naik dari tipe C ke B," kata Agung.(http://news.metrotvnews.com/)

No comments:

Post a Comment