Tuesday, August 26, 2014

Pegawai Jamkesda Ikuti Ujian Pamjaki


Tingkatkan Kompetensi Bidang Akuntansi Asuransi Kesehatan

UNTUK meningkatkan kompetensi pegawainya, UPTD Jamkesda Samarinda mengikutsertakan 22 stafnya dalam Ujian Nasional Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan Asuransi Kesehatan Indonesia (Pamjaki). Ujian berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (20/8) hingga hari ini (22/8).
Ujian tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas SDM Jamkesda selaku pemberi jaminan kesehatan. Selain itu, disebut Kepala UPTD Jamkesda Samarinda, dr Syarifah Rahimah MKes AAAK, keikutsertaan sejumlah staf dalam acara ini sebagai reward karena telah bekerja keras serta menunjukkan loyalitas selama tiga tahun.
“Jadi mereka bukan kita beri reward jalan-jalan atau liburan, tetapi ditingkatkan kompetensinya sehingga bisa menjadi bekal di mana saja dia bekerja nanti,” jelasnya. Menurut Rahimah, ujian ini memang wajib diikuti stafnya untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan kemampuan di bidang manajemen jaminan kesehatan.
Dijelaskan salah satu pengurus Pamjaki, Moertjahjo SKM MKes AAK yang menguji peserta, ujian ini tidak hanya untuk pelaku asuransi sosial saja, tetapi juga asuransi komersial.
Ada sepuluh modul yang mesti diujikan untuk bisa lulus dan mengikuti wisuda. Di antaranya Dasar-dasar Asuransi A dan B, Management Care A dan B, Asuransi Kesehatan Nasional (AKN), Fraud, Asuransi Biaya Medis, dan Asuransi Perawatan Jangka Panjang (Long Term Care) serta suplemen dan Disabilitas Asuransi.
“Ujian ini tidak hanya sekedar formalitas saja, karena ada pendidikan formalnya. Sementara SDM untuk asuransi harus terus ditingkatkan. Ini merupakan gelar profesi yang harus dimiliki semua pelaku asuransi kesehatan,” tuturnya.
Ujian ini memang baru pertama kali diselenggarakan di Samarinda. Sebelumnya pernah digelar di Balikpapan. Kali ini, digelar secara serentak di 12 daerah Indonesia.
“Karena peserta kali ini cukup banyak di Samarinda, karena selain dari Jamkesda, beberapa orang dari BPJS yang mengikuti ujian, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 44 orang. Ini sekaligus rujukan karena Jamkesda merupakan program dari pemerintah kota,” paparnya.
Sementara itu, ujian kompetensi untuk pelaku asuransi kesehatan ini akan dilaksanakan hingga tiga kali dalam setahun, yakni Maret-April, Agustus, dan Desember. (http://www.sapos.co.id/)

No comments:

Post a Comment