Wednesday, October 29, 2014

Bank NTB Bangun 249 Rumah Bersubsidi


Ilustrasi - [ist]
Ilustrasi[ist]

PT Bank NTB membangun 249 unit rumah bersubsidi, untuk masyarakat berpenghasilan rendah melalui program Kredit Perumahan Rakyat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

Direktur Utama PT Bank NTB H Komari Subakir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/10) mengatakan, seluruh rumah bersubsidi tersebut akan selesai dibangun dalam dua tahap, --yakni pada 2014 sebanyak 116 unit dan pada Februari 2015 sebanyak 133 unit.

"Proyek percontohan rumah bersubsidi tersebut, berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat," katanya.

KPR FLPP adalah kredit pemilikan rumah program kerja sama bank pemerintah dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan dan tetap sepanjang jangka waktu kredit. 

Program tersebut, terdiri atas KPR Sejahtera Tapak untuk pembelian rumah tapak dan KPR Sejahtera Susun untuk pembelian rumah susun.

Upaya menyediakan perumahan bersubsidi melalui program KPR FLPP, menurut Subakir, merupakan bentuk komitmen Bank NTB dalam memberikan pelayanan kepada nasabah, khususnya PNS yang memiliki penghasilan rendah dan yang belum memiliki rumah.

Bank pelaksana program KPR FLPP memberikan suku bunga rendah, yaitu sebesar 7,25 persen per anum. Hal itu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), selaku penyandang dana subsidi.

"Dalam menjalankan program KPR FLPP ini, kami bekerja sama dengan badan layanan umum pada Kemenpera. Makanya, besaran suku bunga sudah ditentukan," ujarnya.

Selain bekerja sama dengan Kemenpera, lanjut Subakir, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan pada 3 Oktober 2014.

Upaya menjalin kemitraan tersebut, sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan rumah dan sebagai perwujudan kebijakan pemerintah untuk memfasilitasi penyediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi PNS, serta mengatasi terbatasnya kemampuan PNS dalam penyediaan sebagian uang muka pembelian rumah.

Ia menyebutkan, produk-produk Bapertarum yang bisa diakses ke Bank NTB adalah bantuan uang muka, bantuan sebagian biaya membangun rumah, tambahan bantuan uang muka.

"Selain itu, tambahan bantuan sebagian biaya membangun rumah dan pengembalian tabungan perumahan PNS," kata Subakir. (http://skalanews.com/)

No comments:

Post a Comment