Friday, January 23, 2015

BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Aset Akhir Tahun Rp 220 T

BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Aset Akhir Tahun Rp 220 T


Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan aset pada akhir 2015 dapat mencapai Rp 220 triliun. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengatakan, pihaknya mengandalkan peningkatan pendapatan investasi serta jumlah peserta agar target itu tercapai. Guna mendukung rencana tersebut, kata Elvyn, badan hasil transformasi dari PT Jamsostek ini akan mengefektifkan pendapatan iuran. Penyelenggara akan bekerja sama dengan bank serta menambah jaringan kantor cabang.
“Caranya dengan meningkatkan jumlah peserta hingga 20,2 juta tenaga kerja dan meningkatkan hasil investasi menjadi sebesar Rp 20 triliun. Saat ini jumlah peserta baru mencapai 16,9 juta pekerja. Pihaknya menargetkan, pada 2018 dari jumlah 112 jumlah pekerja di Indonesia, seluruhnya dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sepanjang 2015, kami berencana menambah 150 kantor cabang baru. Kemudian memperluas jangkauan dengan masuk ke pasar tradisional dan memanfaatkan mobil layanan keliling,” ujar Elvyn kepada wartawan, di Jakarta, pada Kamis (22/1).
Sedangkan sepanjang 2014, rinci Elvyn, telah mengelola aset Rp 187 triliun dengan imbal hasil dari investasi mencapai Rp 17,3 triliun atau sekitar 9,25 persen. Portofolio investasi dana kelolaan sebagian besar berada di pasar saham, pasar uang, dan perbankan yang mencapai 80 persen atau setara Rp 150 triliun. Menurut dia, investasi dana kelola BPJS
Ketenagakerjaan ini akan ditempatkan dibeberapa sektor, salah satunya saham dan obligasi. Untuk saham dan obligasi mencapai 18-22 persen, sedangkan sekira 44-48 persen di dalam deposito dan sekira 28-32 persen di reksa dana, properti dan penyertaan modal.
Di bagian lain Elvyn mengaku, BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai amanat Undang-Undang Dasar untuk menjamin kepastian masa depan para pekerja. Program ini dirancang akan melayani 117 juta masyarakat. Jumlah ini terdiri dari 40 juta pekerja formal serta 77 juta pekerja informal. Peserta akan mendapatkan layanan jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja serta jaminan kematian. BPJS Ketenagakerjaan akan beroperasi penuh pada Juli nanti.

- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/01/bpjs-ketenagakerjaan-targetkan-aset-akhir-tahun-rp-220-t.html#sthash.Ldx95vTL.dpuf

No comments:

Post a Comment