Bidan yang
melayani program Jampersal di Kabupaten Mesuji mengeluhkan pembayaran klaim
yang tak kunjung cair.
Klaim
Jampersal yang berlangsung sejak bulan Februari lalu hingga kini belum ada
kejelasan. Padahal, sedianya pengajuan klaim dilakukan setiap awal bulan.
Hal ini
dikeluhkan salah satu bidan yang membuka praktik di wilayah Mesuji.
"Kami
telah lama menunggu jawaban dari dinas mengenai pembayaran klaim Jampersal.
Padahal pengajuan klaim sudah kami lakukan, sementara pelayanan persalinan
harus kami lakukan secara gratis dan tidak dipungut biaya," ujar seorang
bidan yang enggan menyebut namanya, Senin (18/11/2013).
Ia
mengatakan, klaim tersebut telah diajukan sejak awal Februari lalu.
"Setiap
saya tanyakan ke dinas, mereka hanya memberikan janji tanpa ada realisasinya
sampai sekarang," tambahnya.
Sekadar
diketahui, di Kabupaten Mesuji tercatat sedikitnya ada 186 orang bidan yang
tersebar di tujuh kecamatan di Mesuji.
Rinciannya,
bidan yang berstatus PTT sebanyak 75 orang dan 81 orang berstatus PNS. (www.tribunnews.com)
No comments:
Post a Comment