Monday, December 23, 2013

Tak Hanya Harga Rumah, Harga Lahan Kuburan Juga Ikut Melonjak

Bukan hanya harga properti (rumah dan apartemen) yang meroket, harga lahan pemakaman juga ikut melonjak. Kenaikan harga lahan untuk hunian masa depan ini rata-rata mencapai 5 persen hingga 10 persen per tahun.
Kenaikan harga lahan kuburan ini disebabkan berbagai faktor. Selain meningkatnya kebutuhan, hal ini berindikasi banyaknya reservasi atau pembelian sebelum terjadinya kematian (pre-need), juga ongkos pengelolaan dan upah tenaga kerja.
Menurut Direktur PT San Diego Hills, Suziany Japardy, kenaikan harga lahan pekuburan wajar terjadi. Komponen terbesar adalah biaya pengelolaan dan upah tenaga kerja.
"Karena taman pemakaman kami dikelola secara profesional, maka semua hal juga mengikuti standar tertentu. Seperti perawatan rumput pemakaman, fasilitas penunjang macam jogging track, kolam renang, kapel pernikahan, dan lain-lain. Kami menghadirkan pemakaman terintegrasi, modern, rapi, bersih, tidak menyeramkan, dan paling penting, peziarah merasa nyaman dan aman berada di sini," papar Suziany, Jumat (13/12/2013).
San Diego Hills merupakan taman pemakaman modern seluas 500 hektar dan berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Dari lahan seluas itu, 350 hektar sudah dikembangkan, sisa 150 hektar lainnya ditujukan bagi pengembangan masa depan (future development).
Sejak dirintis pada 2006 silam, harga lahan makam San Diego Hills telah mencapai angka Rp 12 juta per unit untuk tipe standar (1,5 x 2,6 meter). Untuk tipe paling murah ini konsumen diharuskan membeli sebanyak 14 unit, sehingga harganya dipangkas lebih rendah ketimbang membeli per satuan senilai Rp 27 juta.
Tipe lainnya adalah semiprivat untuk dua jenazah berukuran 3 x 2,6 meter dibanderol sekitar Rp 95 juta hingga Rp 145 juta per unit. Sedangkan untuk tipe termahal yakni peak of the peak berdimensi 200 meter persegi, San Diego Hills mematok angka Rp 32 juta per meter persegi.
Harga lebih tinggi 10 persen dikenakan bagi lahan pemakaman Muslim. Alasannya, lahan pemakaman Muslim lebih luas.
Peningkatan harga juga terjadi di Al Azhar Memorial Garden, di Cikampek, Jawa Barat. Pengelola taman pemakaman berbasis syariah ini bahkan telah menaikkan harga sebanyak 5 kali. Padahal baru dikembangkan pada 2011 silam.
Untuk tipe single ukuran 1,5 x 3 meter, pemesan harus merogoh kocek Rp 25,5 juta, tipe double seharga Rp 84 juta (dua jenazah), dan tipe family senilai Rp 200 juta untuk 4 jenazah.
Al-Azhar Memorial Garden seluas 25 hektar ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti taman pemakaman eksklusif, masjid, padang rumput, parkir yang luas dan walkaway track, serta lounge dan area bermain yang disediakan bagi peziarah.
Angka-angka tersebut merupakan harga lahan pemakamannya saja, belum termasuk biaya servis (jasa) seperti penjemputan jenazah, tenda, kursi, dan perlengkapan sound system untuk seremoni atau prosesi pemakaman dan pemimpin prosesi pemakaman.
Nilai jasa ini juga dipatok dengan angka berbeda. San Diego Hills menetapkan tarif sebesar Rp 6,6 juta untuk prosesi pemakaman standar dan Rp 99 juta untuk prosesi pemakaman jenazah VVIP.
Hingga saat ini, terdapat 20 jenazah yang dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden dari total 1.000 unit liang lahad yang sudah dipesan. Adapun San Diego Hills sudah ditempati 4.500 jenazah.

"Tahun depan, kami akan memberlakukan harga baru," imbuh Suziany. (www.tribunnews.com)

No comments:

Post a Comment