Sunday, April 13, 2014

Asuransi ini tanggung biaya pengobatan alternatif


Asuransi ini tanggung biaya pengobatan alternatif
obat herbal. ©2012 nydailynews.com
Figure terkait

 Standard Chartered Indonesia dan PT Asuransi AXA Indonesia bekerja sama mengembangkan Global Health Care. Asuransi kesehatan ini membolehkan nasabah untuk berobat ke pengobatan alternatif.
"Ini mencakup pengobatan tradisional China. Kami ingin nasabah kami tidak terpaku oleh pengobatan modern," kata Business Development Manager Asuransi AXA Indonesia Susatyo Pujo Widodo, Jakarta, Senin (7/4).
Susatyo mengklaim bahwa AXA Indonesia merupakan perusahaan asuransi pertama yang bersedia menanggung biaya pengobatan alternatif. Asalkan, pengobatan itu dilakukan tenaga profesional. "Khusus pengobatan ke Shin Sei," imbuh Susatyo.
Global Health Care memiliki minimum premi sebesar USD 700 hingga USD 12.000 per tahun. Total manfaat mulai dari USD 200.000 hingga USD 2,9 juta.
"Asuransi ini juga layani cashless di rumah sakit rekanan di seluruh dunia. Limit rawat inap mulai dari USD 200.000 hingga USD 2,9 juta. Kita sudah bekerja sama dengan 325 rumah sakit di Indonesia, di luar negeri 11.000 rumah sakit," jelas Susatyo.
Asuransi ini bisa dimanfaatkan oleh nasabah berusia hingga 80 tahun. Kecuali HIV-AIDS, semua penyakit yang diderita nasabah akan ditanggung.
Direktur Retail AXA General Insurance Iwan Semiawan menambahkan, Global Health Care khusus diperuntukkan bagi nasabah Standard Chartered. Targetnya, produk ini bisa tumbuh 20-25 persen.
"Persetujuannya dari OJK, produk ini hanya dijual di Standard Chartered. Bahkan jika 10 nasabah saja itu sudah sangat tak terhingga pertumbuhannya, karena baru." (www.merdeka.com)

No comments:

Post a Comment