Pengeluaran Pensiun Naik dari Proyeksi

Berdasarkan riset yang dilakukan Manulife Aset Manajemen Indonesia, tingkat pengeluaran pensiunan mencapai 94% dari belanja, sebelum memasuki usia 55. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan proyeksi yang sekitar 68%.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Putut Endro Andanawarih mengatakan, pengeluaran pensiunan untuk sektor perumahan, kesehatan, dan makanan meningkat.

"Pengeluaran untuk biaya rumah tangga (housing related) bagi pensiunan meningkat. Lalu kesehatan (health care) maupun makanan (food and beverage). Jumlahnya memang turun namun dari sisi kualitas meningkat," ujarnya di Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Dia menuturkan, individu kini butuh untuk menambah rentang waktu simpanan dana yang mereka miliki guna menunjang kebutuhan finansial di masa pensiun. Seperti tetap bekerja setelah memasuki usia pensiun. "Atau memobilisasi kekayaan rumah tangga dengan melakukan investasi yang berpotensi memberikan imbal hasil (return) di atas suku bunga perbankan," ucap Putut.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia Legowo Kusumonegoro menuturkan, laporan itu juga menyoroti pentingnya memastikan seluruh potensi sumber pendapatan di masa pensiun. Termasuk upah, jaminan sosial dari pemerintah, dana pensiun, dukungan keluarga, serta pendapatan yang berasal dari kekayaan rumah tangga.

"Dari lima sumber pendapatan di masa pensiun tersebut, menurut kami yang paling penting adalah memaksimalkan potensi pendapatan yang berasal dari kekayaan rumah tangga," tukasnya.

Menurutnya, Indonesia, Korea Selatan, dan Filipina menghadapi tantangan untuk kesiapan hari tua. Kendala yang dihadapi, yakni rendahnya tingkat kekayaan bersih hari tua, minimnya jumlah penduduk yang memiliki tunjangan pensiun wajib dari pemerintah, dan besarnya peningkatan jumlah penduduk yang membutuhkan pendanaan pensiun.

Sedangkan Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Thailand berada dalam posisi menguntungkan. Adapun, Taiwan, Hong Kong, Jepang dikategorikan sebagai negara yang sangat menguntungkan untuk kesiapan hari tua. (ekonomi.metrotvnews.com)