Saturday, February 21, 2015

Deposito BPJS-Taspen-Asabri Dialokasikan untuk Infrastruktur

Deposito BPJS-Taspen-Asabri Dialokasikan untuk Infrastruktur


Pemerintah mengharapkan dana besar yang dikelola dari sejumlah lembaga milik pemerintah yang mayoritas ditaruh di deposito bisa dialihkan untuk membiayai proyek infrastruktur. Adapun sejumlah lembaga milik pemerintah tersebut, seperti dana pensiun di PT Taspen, Asuransi ABRI (Asabri), dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.
Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, dana yang dikelola lembaga tersebut mayoritas ditaruh di deposito, sehingga returnnya sangat rendah. Dirinya berharap manajemen lebih berpikir untuk dapat melakukan investasi yang memberikan return yang lebih tinggi.
“Sehingga kalau mereka nanti harus membayar klaim, dana mereka lebih dari cukup,” kata ujarnya mengutip laman setkab, Jakarta, Senin (16/2/2015).
Menurut Rini, pemerintah melihat potensi yang sangat besar jika dana-dana besar itu dialihkan ke infrastruktur. Meski diakui Rini, tentunya pemerintah harus membuat aturan-aturan sehingga prudensi atau kehati-hatian harus tetap lebih diutamakan.
Saat ditanya wartawan aturan yang dimaksud, Menteri BUMN Rini Soemarno menyebutkan sehubungan dengan investasi.
“Investasinya bisa kemana saja. Bahwa bukan hanya di deposito, tapi juga bisa melakukan investasi langsung,” jelas Rini.
(rzy)

No comments:

Post a Comment