Wednesday, June 17, 2015

BP Jamsostek Berikan Bantuan Mobil Ambulan kepada RS Pertamina Jaya



Untuk kesekian kali Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Kantor Wilayah (Kanwil) DKI Jakarta memberikan bantuan mobil ambulan gawat darurat kepada rumah sakit. Kali ini penerimanya adalah  Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ), Jalan H. Yani No 2 By Pass, Jakarta Pusat. Dengan begitu pasien-pasien kasus kecelakaan kerja dapat tertolong lebih cepat.   
”Kami sangat berterimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan yang diberikan tergolong ambulan recue dengan peralatan cukup lengkap. Sehingga saat mengankut pasien bisa dilakukan tindakan emergency. Bahkan di dalam ambulan bisa dilaksanakan operasi kecil, ” ungkap Direktur RSPJ, dr Duta Liana MARS di sela-sela acara penyerahan serah terima kunci mobil ambulans secara simbolis di halaman RSPJ. Turut hadir dalam acara tersebut Kakanwil BP Jamsotek DKI Jakarta Rizani Usman yang didampingi Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BP Jamsostek Jakarta Salemba Budiono.
Liana mengatakan, pihaknya memang salah satu rumah sakit yang ditunjuk menjadi faslitas trauma center untuk menangani pasien BP Jamsostek dalam kasus kecelakaan kerja. Sebelumnya pihaknya juga bekerjasama dengan BP Jamsostek atau masih menjadi PT Jamsostek Persero (BUMN) Kantor Cabang Salemba. Sebagai fasilitas trauma center tentu dilengkapi fasilitas yang memadai.
Antaralain unit gawat darurat 24 jam, rawat jalan, rawat inap, penunjang medis, dan rehap medis. Sedangkan sisi SDM juga langkap antaralain ada dokter spesialis bedah tulang, bedah umum, bedah urologi, bedah vaskuler, enternis, dan sebeagianya. Pihaknya berharap dengan bekerja sama dengan BP Jamsostek dapat semakin meningkatkan fasilitas dan layanan medis terutama trauma center. Terlebih dibantu mobil dengan mobil ambulan BP Jamsostek.
”Sebab posisi RSPJ tergolong strategis sebagai tempat penangangan gawat darurat. Salah satunya karena berada di pintu keluar jalan tol By Pass,” ungkapnya. Sementara itu Kakanwil BP Jamsostek DKI Jakarta, Rizani Usman berharap dengan bantuan mobil ambulan gawat darurat tersebut pelayanan RSPJ meningkat.
Ambulan gawat darurat tersebut memiliki spesifikasi lebih banyak dibandingkan mobil ambulan standar. Seperti alat monitor jantung, oksigen, dan sebagainya. ”Sehingga bisa cepat menstabilkan kondisi pasien di tempat kejadian dan pada saat dievakuasi di ambulan,” paparnya.
Menurutnya, RSPJ bekerjasama dengan pihaknya untuk menjadi RS Trauma Center (TC). Sehingga pasien peserta BPJS TK yang mengalami kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja langsung bisa ditangani dengan baik. Keberadaan mobil ambulan gawat darurat diharap bisa mengoptimalkan fungsi TC untuk pasien BP Jamsostek yang mengalami kecelakaan kerja. Menurutnya, cakupan kecelakaan kerja BPJS TK luas.
Mulai dari rumah ke tempat kerja dan sebaliknya pulang ke rumah dengan rute yang biasa dilewati. Begitu pula ketika musibah terjadi saat tugas di luar negeri akan dicover. ”Kecuali kalau mampir untuk karaoke lalu kecelakaan itu tidak akan dicover,” paparnya.
Yang luar biasa, kata Rizani, kecelakaan ketika acara piknik juga dicover. Asalkan acara tersebut merupakan agenda perusahaan. ”Misalnya employee gathering ke Taman Safari lalu di sana digigit singa, nah  itu masuk kategori kecelakaan kerja dan dicover,” paparnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan PT Jasaraharja. Dengan begitu peserta BP Jamsostek ototamtis pertama kali dicover Rp 10 juta dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Jika kurang, baru BPJS TK membiayai maksimal Rp 20 juta.  ”Jika belum sembuh bisa dibiayai manfaat tambahan Rp 20 juta. Semilsalkan cacat, kami ada program return to work dengan biaya unlimited agar peserta bisa kembali bekerja sesuai dengan fungsi yang ada,” tandasnya.(*)
- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/06/bp-jamsostek-berikan-bantuan-mobil-ambulan-kepada-rs-pertamina-jaya.html#sthash.pYJqO7St.dpuf

No comments:

Post a Comment