Tak jarang,
mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak seringkali menyulitkan. Tidak sedikit
orang yang kurang memperhatikan hal tersebut, biaya pendidikan akan terus naik,
karena itu kita harus merencanakan biaya pendidikan anak sejak dini. Agar anak kita mendapatkan pendidikan yang
layak dan terjamin. Banyak cara merencanakan biaya pendidikan anak kita, dari
menabung hingga menggunakan asuransi pendidikan. Berikut ini adalah tips untuk
mempersiapakan dan merencanakan biaya pendidikan.
Persiapkan
anggaran sedini mungkin
Jangan
menunda mempersiapkan dana pendidikan anak. Jika kita baru mulai menabung saat
anak sudah berusia 5 tahun, maka kita harus mengejar jumlah nominal yang cukup
besar dibandingkan dengan kita sudah memeprsiapkan anggaran sejak si kecil
berusia 1 tahun. Selain itu, pasangan muda yang baru memiliki momongan jelas
memiliki jangaka waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan dana pendidikan
anak dibandingkan pasangan yang sudah mendekati masa pensiun.
Realistis
dalam merencanakan anggaran
Hitung
seberapa besar pendapatan kita berdua dan coba bersikap realistis dalam
merencakan anggaran pendidikan anak. Rancang anggaran pendidikan yang sesuai
dengan kemampuan kita dan pasangan. Jika kita ingin menyekolahkan si kecil di
sekolah mahal tapi harus berutang atau meminjam, hidup kita akan sulit. Jika kita memiliki anak lebih dari satu, maka
sebaiknya anggaran pendidikan dipisah untuk masing-masing anak. Pilihannya bisa
dengan menabung di bank, mengikuti asuransi atau bentuk investasi lain.
Tentukan
prioritas
Jika
kebutuhan hidup sangat banyak dan sulit untuk menyisihkan dana pendidikan si
kecil, berarti ini saatnya kita harus mulai mengatur prioritas hidup. Coba
kurangi beberapa pos pengeluaran yang tidak terlalu penting, seperti makan di
restoran atau belanja pakaian.
Pilihan
menyimpan dana pendidikan
Seperti
diuraikan sebelumnya bahwa ada beberapa cara dalam menyimpan dana pendidikan,
yaitu Tabungan dan asuransi. Tabungan Dikeluarkan oleh Bank, Suku bunga tidak
terlalu besar, karena itu jangan terlalu berharap jumlah dana di akhir periode
akan jauh lebih besar dari totoal dana yang kita setorkan setiap bulannya. kita
dapat mengubah volume setorannya sewaktu-waktu berdasarkan keinginan kita.
Alokasi
dana ideal
Merancang
danak pendidikan anak sebenarnya tidak terlalu sulit. Cukup sisihkan sebagaian
penghasilan kita dan pasangan setiap bulanya sehingga target menabung atau
membayar asuransi bisa tercapai tanpa harus banyak mengorbankan kebutuhan
lainnya. Idealnya adalah menyisihkan 20% dari penghasilan kita berdua per bulan
untuk ditabung. Perinciannya 5% untuk arus kas keuangan keluarga, 10% untuk
tabungan jangka panjang dan 5% untuk berinvestasi. (www.neraca.co.id)
No comments:
Post a Comment