Thursday, March 28, 2013

Cara Memilih Produk Asuransi Jiwa Terbaik


 
Perusahaan Asuransi jiwa sekarang ini mempunyai banyak jenis produk. Karena hal itu, kita dituntut melihat mana produk yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai salah pilih produk bahkan salah pilih agen asuransi. Untuk itu, Anda perlu mengetahui sejumlah hal yang perlu dilakukan dalam memilih produk asuransi yang tepat.

Taufik Gumulya, CEO TGRM Financial Planning Services menyatakan banyak hal yang wajib diamati nasabah yang mau memilih produk asuransi jiwa terbaik. Kata Taufik, jika bicara asuransi jiwa, kita itu harus lihat perusahaan asuransinya dulu. Sebelum kita mengkalkulasikan kebutuhan-kebutuhan uang pertanggungannya berapa.

Kenapa perusahaan menjadi hal yang harus diperhatikan pertama kali oleh nasabah? Menurut Taufik, tidak sedikit perusahaan asuransi yang tutup atau tidak bertahan lama. Sementara asuransi bukan hanya milik nasabah yang memiliki produk asuransi semata.

Setelah memilih perusahaan yang jelas, maka nasabah harus melihat risk based capital (RBC) perusahaan asuransi. Secara sederhana, RBC adalah suatu ukuran yang memcerminkan tingkat keamanan finansial perusahaan asuransi. Semakin besar rasionya, semakin sehat pula kondisi keuangan perusahaan.

RBC-nya itu minimum 125 persen. Artinya, persentase tersebut mengindikasikan perusahaan masih dapat membayar, jika suatu hari nanti semua nasabahnya melakukan klaim. Kemudian, baru nasabah mengkalkulasikan dirinya secara nilai ekonomis. Ini karena asuransi jiwa diperlukan bagi mereka yang mempunyai nilai ekonomis. Jadi, anak-anak belum tepat untuk diasuransi jiwa, karena belum ada nilai ekonomisnya. Kecuali anak tersebut, menjadi selebriti (atau) menjadi bintang iklan, itu lain cerita.

Begitu pula dengan orang tua yang mempunyai anak-anak dengan kondisi mapan tidak tepat dikasih asuransi jiwa. Perhitungan nilai ekonomis diri nasabah nantinya akan berpengaruh pada perhitungan uang pertanggungan. Ini mengingat jika nasabah meninggal dunia, maka uang pertanggungan akan keluar dan diterima oleh ahli waris.

Mengenai uang pertanggungan, uang tersebut harus bisa menjadi modal keluarga untuk melangsungkan masa depannya. Baik untuk biaya pendidikan anak, biaya operasional rumah tangga hingga pensiun.

Ada juga tentang Mitos-mitos Seputar Asuransi Jiwa. Berikut ulasannya

Ada beberapa mitos seputar asuransi jiwa yang harus Anda ketahui agar bisa lebih bijak sebelum memutuskan untuk membeli.

1. Orang muda tidak perlu asuransi jiwa. Tidak ada yang tahu berapa umur kita akan berhenti. Meski masih muda, kita tidak bisa memastikan apakah tidak ada kerugian yang terjadi ketika meninggal dunia. Mungkin saja di saat muda atau lajang kita meninggalkan utang kartu kredit atau paling tidak uang pengobatan rumah sakit ketika mengalami sakit parah sebelum meninggal.

Bagi yang memiliki keluarga yang pas-pasan, asuransi jiwa juga bisa membantu keluarga dari yang ditinggalkan tersebut. Kemudian, ketika Anda mengambil dan membeli asuransi jiwa pada saat masih muda, hal ini akan membuat Anda bisa mendapatkan premi dengan biaya paling rendah.

2. Harga asuransi jiwa terlalu mahal. Biaya premi asuransi jiwa beragam, tergantung pada kemampuan Anda. Tersedia berbagai pilihan yang bisa Anda beli. Faktor usia dan kemapanan akan menentukan berapa biaya premi yang Anda bayar. Selain itu, Anda bisa memilih sistem per tahun atau sistem per bulan dan nilai tersebut fleksibel, bisa Anda tambah sesuai dengan kemampuan pendapatan Anda.

3. Kebijakan asuransi jiwa semuanya sama. Hal ini yang perlu Anda cermati bahwa produk asuransi jiwa bisa berbeda-beda dan memiliki kelebihan-kekurangan sendiri. Maka dari itu, ketika Anda akan membeli suatu produk asuransi jiwa, tidak hanya harga yang dilihat, tetapi juga poin-poin ketentuan mengenai asuransi jiwa tersebut.

4. Ibu rumah tangga tidak butuh asuransi. Faktanya tidak seperti itu. Ketika suami Anda meninggal dunia maka dengan adanya asuransi jiwa, kebutuhan Anda masih bisa dipenuhi walau pasangan Anda tidak ada lagi untuk mencukupi kebutuhan Anda mengenai sandang, pangan, rumah, dan sebagainya.

5. Beli asuransi jiwa itu ribet. Sekarang tidak seperti itu lagi karena para agen asuransi sudah akan mendatangi Anda dan menjelaskan mengenai detailnya kepada Anda. Jika Anda masih bingung dan memiliki pertanyaan, tak perlu sungkan untuk menanyakannya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu repot. Selain itu, Anda bisa mengakses situs resmi pihak asuransi yang akan Anda gunakan.

Nah, dengan mengetahui mitos dan fakta seputar asuransi jiwa di atas, mungkin timbul pertanyaan di benak Anda. Kalau begitu, produk asuransi jiwa mana yang paling tepat untuk digunakan?

No comments:

Post a Comment