Monday, October 14, 2013

Pensiun Nyaman Dipersiapkan Sejak Muda

 

Pensiun Nyaman Dipersiapkan Sejak Muda
Image by : Istimewa
Pensiun? Masih lama tuh. Begitu barangkali pikiran Anda ketika mendengar kata pensiun. Well, faktanya Anda tidak sendiri. Karena hingga kini masih banyak orang yang mengabaikan soal pensiun.

Penyebabnya beragam, namun pada umumnya menganggap konsep pensiun hanya pantas dibicarakan dan dipikirkan saat Anda sudah cukup berumur. Bahkan banyak juga yang menganggap tabu membicarakan soal pensiun, alias kumaha engke wae atau bagaimana nanti saja. Padahal, pensiun nyaman harus dipersiapkan sejak muda

Hal itulah yang mengundang keprihatinan pasangan Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta, sampai akhirnya mereka membuat sebuah buku panduan menghadapi pensiun berjudul Pensiun Gaul – 7 Langkah Jitu mempersiapkan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), VPR (Voluntary Resignation Program) atau Pensiun (www.pensiungaul.com) . Eits, pensiun gaul bukan berarti hura-hura, melainkan ada singkatan untuk “gaul” nya, yaitu,

G: Gaya hidup sehat
A: Aktivitasnya bermanfaat
U: Uangnya banyak
L: Lupanya sedikit.

Menurut pasangan ini, seharusnya seseorang sudah mempersiapkan dana pensiun sejak muda. “Yang super ideal adalah seseorang mempersiapkan pensiun itu justru pada saat masih muda,” ujar Tessie. “Begitu dia mulai bekerja, dia harus mulai menyisihkan uangnya untuk persiapan pensiun.”

Caranya dengan menyisihkan 15-20 persen pendapatan tiap bulan dan mengalokasikan ke 4 dompet dana, yaitu:

Dompet keamanan – dana terdiri dari uang tunai, tabungan, deposito dan asuransi;
Dompet pertumbuhan
– dengan pertumbuhan dana hanya 5-15 persen per tahun dan berfungsi sebagai cash flow positif. Terdiri dari reksadana, obligasi dan dana-dana indeks;
Dompet pertumbuhan pesat – pertumbuhan dana 15-25 persen per tahun agar cash flow positif meningkat cepat dengan bentuk reksadana, saham dalam maupun luar negeri, logam mulia dan properti;
Dompet impian – Disisihkan untuk mewujudkan impian Anda memiliki rumah, mobil, perhiasan, jalan-jalan ke luar negeri, dan sebagainya.

Untuk mengisinya, menurut Tessie dan Jos, Anda harus mulai mengisi dompet keamanan dengan dana yang likuid senilai 9 bulan kebutuhan pokok Anda. Selanjutnya, Anda harus mengalokasikan dana ke masing-masing dompet. Syaratnya, Anda harus menyisihkan K persen untuk dana keamanan, P persen untuk kedua dompet pertumbuhan, dan jangan masukkan dana apapun ke dompet impian, sebelum dompet pertumbuhan Anda optimum. (Antono Purnomo)
http://www.readersdigest.co.id
 
 

No comments:

Post a Comment