Diperkirakan sekitar 2.800 km3 batuan dari letusan gunung tersebut. Letusan menyebabkan musim dingin vulkanik di seluruh dunia dengan suhu 3 sampai 15 derajat lebih rendah dari biasanya. Letusan gunung tersebut membentuk sebuah kaldera yang berisi air sehingga menjadi Danau Toba.
Sebagai perbandingan, letusan terbesar yang diketahui dalam beberapa kali di Gunung Tambora (juga di Indonesia) pada tahun 1806, yang menyebabkan apa yang disebut dengan "Tahun tanpa musim panas", telah mengeluarkan material sekitar 100km3 sedangkan letusan Gunung St Helen di Washington State mengeluarkan material hanya sekitar 1.2km3.
Terjadi letusan kecil dan gempa bumi sejak saat itu. Di tepi barat laut kamu akan melihat kurangnya vegetasi yang mungkin disebabkan oleh letusan dalam beberapa ratus tahun terakhir. Terjadi pengisian ulang di dalam ruang magma yang mengakibatkan bagian kaldera terangkat sekitar 450 meter yang membentuk pulau Samosir di tengah danau. Di sisi barat laut Pulau Samosir ada semenanjung kecil bernama Tuktuk yang pernah menjadi daerah tujuan wisata yang sangat populer tetapi dalam dekade terakhir tidak lagi ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Dan ini memberikan keuntugan tersendiri misalnya harga untuk hotel dan makanan yang sangat murah sekitar Rp 150.000 (kamar di tepi danau dengan dua tempat tidur besar dan air panas ) dan pengembangan masih dilakukan oleh pemerintah setempat.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan di sini, seperti berenang, hiking, berkeliling pulau dan ada beberapa tempat bersejarah yang dapat dikunjugi tetapi sebagian besar wisatawan memilih tempat wisata ini untuk beristirahat karena tempat ini sangatlah indah dan tenang.
Akses ke Danau Toba
Dari Medan menuju ke Parapat dengan menggunakan travel atau mini bus dengan salah satu biro perjalanan yang berada di Jl. Sisingamangaraja atau kamu juga dapat menggunakan bus yang lebih murah dengan tarif Rp. 20.000 sekitar 4 sampai 5 jam yang berangkat hampir setiap jam dari Terminal Amplas. Setelah itu untuk menuju Tuktuk dari Parapat dapat menggunakan perahu dengan tariff Rp 7000.www.utiket.com
No comments:
Post a Comment