Asosiasi
Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) bekerjasama dengan Citibank
menyelenggarakan seminar bertajuk “Pentingnya Jaminan Sosial Bagi Perempuan
Miskin untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia” Kamis (7/11).
Seminar itu digelar dalam rangka sosialisasi program pengelolaan keuangan.
Mengacu
hasil penelitian Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia
Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pusat Studi Kelanjutusiaan Universitas
Indonesia (UI) pada 2011 silam, terungkap bahwa 80 persen perempuan di atas
usia 40 tahun tidak memiliki perencanaan keuangan.
Director
Corporate Affairs Head Citi Indonesia, Agung Laksamana mengatakan, pelaksanaan
jaminan sosial saat ini masih belum menyentuh masyarakat kecil, khususnya kaum
marjinal. "Wanita merupakan salah satu kelompok rentan yang memerlukan
perlindungan dan jaminan sosial. Hal itu mengingat besarnya angka harapan hidup
perempuan yang lebih tinggi dibandingkan pria," katanya.
Dengan
hasil penelitian terbaru IPB itu maka Citi Indonesia bersama PPSW merumuskan
program pendidikan keuangan di masa depan. Programme Officer Asosiasi PPSW,
Helga Dyah V mengatakan, program pendidikan peuangan itu merupakan upaya
meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan di hari tua.
“Pendidikan
keuangan yang baik idealnya harus diikuti dengan akses dan layanan jaminan
sosial. Semua itu agar peningkatan kesejahteraan dapat terus berjalan,”
ujarnya.
Sedangkan
peneliti IPB, Herien Puspitawati menilai program pendidikan keuangan yang
dilakukan Citibank dan PPSW itu telah memberikan dampak nyata. Dari riset
terhadap 777 dari 1022 perempuan miskin yang mengikuti pendidikan keuangan
Citibank dan PPSW itu, 44,1 persen di antaranya telah membuat rencana keuangan.
Bahkan 37,5 persen di antaranya telah mampu membuat rencana usaha ekonomi
produktif.
Sedangkan
56,7 persen lainnya telah mandiri dan optimistis menghadapi hari tua dengan
usaha yang telah dijalaninya. Namun demikian Herien mengingatkan bahwa
kesejahteraan kaum wanita masih memiliki beberapa tantangan. "Salah
satunya rendahnya akses ke fasilitas jaminan sosial," sebutnya.
Sekedar
untuk diketahui, pada awal tahun 2013, Citi Indonesia melalui Citi Peka telah
menandatangani kerjasama Company Social Responsibility (CSR) senilai USD
860,000 atau sekitar Rp 8,3 milyar dengan tujuh Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) di Indonesia. Dari ketujuh LSM itu, PPSW terpilih untuk pelaksanaan
program pemberdayaan wanita 2013, khususnya untuk para wanita yang memiliki
ekonomi kurang mampu. (www.jpnn.com)
No comments:
Post a Comment