Bantu transportasi pekerja di kawasan industri, Menko Kesra Agung Laksono menyerahkan bantuan/hibah 20 bus dari BP Jamsostek/BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan.
Dirut BPJS Elvyn G Masassya dan Menko Kesra Agung Laksono – Tri.
Bantuan bus pekerja tersebut diterima Wagub Kepri Soerya Respationo disaksikan Menparekraf Marie E Pangestu, Dirut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Elvyn G Masassya dan undangan lainnya di pembukaan Pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di Batam, Jumat.
Bantuan 20 unit bus senilai Rp14 miliar tersebut, masing-masing delapan dari BP Jamsostek, lalu dari mitranya yang bersinergi, yakni dua dari Bank Mandiri, tiga dari BNI, tiga dari BRI, dua dari BTN dan dua dari Bukopin.
Menko Kesra menyambut baik kepedulian BP Jamsostek terhadap kebutuhan transportasi pekerja. “Mudah-mudahan bantuan bus pekerja ini bisa diberikan di daerah lain,” ujar Agung.
Dirut BP Jamsostek Elvyn G Masassya menambahkan, bantuan bus pekerja tersebut merupakan bagian komitmen dari BPJS Ketenagakerjaan. “Bantuan bus ini akan mengurangi beban biaya transportasi pekerja,” kata Elvyn.
Ketika ditanya apakah bantuan serupa akan diberikan kedaerah lain, Elvyn mengatakan akan melihat kondisi dan kebutuhan daerah/kawasan industri setempat.
“Mungkin kita tidak akan memberikan bus, tetapi bisa saja kerjasama dengan perusahaan transportasi agar ongkos lebih murah,” ujar Elvyn.Ia menambahkan, saat ini BP Jamsostek sudah membangun tiga kompleks rumah susun sederhana layak huni di Batam.
Ketersediaan bus sebagai sarana transportasi sangat dibutuhkan untuk menekan biaya hidup buruh menuju tempat kerja. (poskotanews.com)
No comments:
Post a Comment