Korupsi Jamsostek, Tunggu Audit BPKP

* Kejari Siap Membidik Tersangka Lain

Kendati berkas perkara dugaan korupsi penyaluran dana kemitraan PT Jamsostek sebesar Rp5,85 miliar untuk KoperasiPeternak Unggas Saiyo Luak Limopuluah, dinyatakan sudah rampung. Namun penyidik Kejaksaan Negeri Payakumbuh, ternyata masih menunggu hasil audit investigatif dari BPKP."Berkas perkara dengan 2 orang tersangka ini memang sudah rampung. Walau demikian, kami tetap menunggu hasil audit dari BPKP," kata Kajari Payakumbuh Hasbih didampingi jaksa pemeriksa Selmadera kepada Padang Ekspres, kemarin.
Diakui Hasbih, hasil audit dari BPKP sebenarnya sudah diterima pihaknya dalam bentuk soft copy. "Kalau soft copy-nya sudah, namun hard copy-nya belum. Nah, hasil audit dalam bentuk hard copy itulah yang kami tunggu," ucapnya.
Dia tidak menepis, dalam hasil audit BPKP dalam bentuk soft copy yang diterima jaksa penyidik, ada sedikitnya 7 pihak yang disebut-sebut harus bertanggung jawab, terkait proses penyaluran dana pemerintah pada PT Jamsostek, dalam program kemitraan sebesar Rp 5,85 miliar pada Koperasi Peternak Unggas Saiyo Luak Limopuluah.
Pihak yang diduga harus bertanggung jawab itu selain dari PT Jamsostek adalah Diskoperindag Limapuluh Kota, Bank Nagari, konsultan, dan pengurus Koperasi Unggas Saiyo Luak Limopuluah sendiri. "Pokoknya, kasus ini masih terus kami kembangkan dan tidak akan berhenti pada 2 tersangka saja," ujar Hasbih.
Di lain pihak, aktivis Forum Masyarakat Peduli Luak Limopuluah Yudilfan Habib, mendukung upaya hukumyang dilakukan jaksa, terkait kasus dugaan korupsi penyaluran dana kemitraan PT Jamsostek sebesar Rp 5,85 miliar. Hanya saja, penegak hukum jangan hanya menindak orang-orang kecil yang lurus saja, tapi harus memproses mereka yang sebenarnya dianggap bersalah.
Posisi Bank Nagari sendiri, dalam kasus ini, diyakini Habib, hanya sebagai bank chaneling (penyalur). "Semestinya, dari Jamsostek dan Koperasi Unggas Saiyo Luak Limopuluah yang harus dimintai pertanggungjawaban," ulas Habib. (http://www.padangekspres.co.id)