Badan legislasi daerah (Balegda) DPRD Kota Surabaya
mengagas Raperda masyarakat lanjut usia (lansia). Dengan adanya Raperda ini
diharapkan pemkot bisa menyediakan layanan optimal bagi lansia di Surabaya.
"Kami sedang mengagas dan menyiapkan
Raperda pelayanan lansia. Dasarnya jumlah lansia yang cukup banyak di Surabaya
membutuhkan perhatian atas layanan publik yang memadai," terang anggota
Balegda , Alfan Khusaeri, sebagaimana dikutip bhirawa.com pada pertengahan Maret 2012.
Menurut Alfan, jumlah lansia di Surabaya meningkat
tajam dan harus mendapatkan perhatian pemkot. Terutama dalam memperoleh
pelayanan publik. "Jadi Raperda ini bukan sekadar memberikan ruang agar
pemkot bisa memberikan bantuan. Tapi juga menegaskan bahwa kaum lansia harus mendapatkan perhatian dalam
pelayanan publik," terang Alfan. Di Surabaya dari total jumlah penduduk 2,72 juta jiwa sekitar 197.842 merupakan lansia. Surabaya merupakan kota
terbesar dengan jumlah penduduk lansia (usia 60 tahun ke atas) setelah Malang
dan Jember.
Gagasan pembuatan Raperda lansia ini
berangkat dari keprihatinan belum adanya panti wreda yang dikelola sendiri oleh
Pemkot Surabaya. Sebagai ibu kota provinsi, Surabaya juga tercatat sebagai daerah yang belum
mempunyai panti wreda yang dikelola langsung oleh pemkot.
"Pemkot belum punya panti
wreda sendiri. Memang banyak panti wreda dikelola swasta dan karang wreda di
tingkat RT dan RW, namun ada banyak para lanjut usia yang tidak mampu harus
diurus karena tidak ada keluarga yang mengurus," terang Alfan.
Sementara itu Pemkot
Surabaya menyatakan bertekad menjadikan Surabaya sebagai kota yang layak
untuk ditinggali semua kalangan, tidak terkecuali bagi kaum lansia. Salah
satu upayanya yakni dengan menggagas program pemberian makanan tambahan gratis
bagi lansia kurang mampu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Supomo,
menegaskan, yang menjadi sasaran dalam program ini sebanyak 6.014 lansia miskin
di Surabaya. Nantinya, mereka akan diberi bantuan makanan dengan jatah satu
kali setiap harinya. "Untuk mekanismenya, Dinsos akan menyerahkan bantuan
tersebut kepada karang werda di tingkat kelurahan untuk selanjutnya
didistribusikan kepada yang berhak," tegas Supomo beberapa waktu lalu.
No comments:
Post a Comment