Pada 1 Januari 2014, PT Askes (Persero) berubah menjadi BPJS Kesehatan yang didalamnya terdapat Jamsostek, Jamkesmas dan lainnya.
Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga PT Askes drg Sri Endang Tidarwati Wahyuningsih mengatakan pada 1 Januari 2014 pihak akan memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Pasalnya, pada 1 Januari 2014, PT Askes (Persero) berubah menjadi BPJS Kesehatan yang didalamnya terdapat Jamsostek, Jamkesmas dan lainnya.
"Pada saat itu PT Askes telah siap mengemban tugas menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan (JK) bagi seluruh penduduk," katanya di Banjarmasin, Kamis (14/2).
Saat ini, tambah dia, sejumlah langkah telah dipersiapkan, mulai dari perencanaan sumber daya manusia, perluasan jaringan organisasi, sistem informasi dan memperluas kerjasama dan peningkatan fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada peserta dan anggota keluarganya.
"Transformasi dari PT Askes menjadi badan hukum publik BPJS Kesehatan, memang memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran pegawai PT Askes, karena proses transformasi tersebut sangat kompleks," katanya.
Hal tersebut, tambah dia, bukan saja menyangkut struktur organisasi, tetapi juga kultur organisasi yang melibatkan kepentingan jutaan peserta yang harus mendapat pelayanan yang lebih baik.
Kepala Divisi Regional VIII PT Askes, dr Tolopan Tobing mengatakan, wilayah kerja Kantor Cabang PT Askes Barabai ada enam Kabupaten dengan jumlah peserta Askes seluruhnya sebanyak 113.782 peserta.
"Peserta Askes di daerah ini terdiri dari PNS, penerima pensiun PNS/ABRI, perintis kemerdekaan, veteran beserta keluarga," katanya.
Beberapa daerah yang menjadi wilayah tugas Askes Barabai antara lain wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 24.507 peserta, Hulu Sungai Selatan sebanya 25.301 peserta, Hulu Sungai Utara sebanyak 20.769 peserta, Tabalong 19.000 peserta, Tapin 16.116 dan Balangan 8.089 peserta.
Bupati HST H Harun Nurasid menyampaikan selamat kepada PT Askes cabang Barabai atas peresmian gedung baru ini.
Menurut dia peresmian kanator baru menjadi bukti bahwa Askes terus meningkatkan kinerjanya dan partisipasinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta membantu program pemerintah dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Harun berharap, Askes, selain meningkatkan kinerja juga membuat kegiatan-kegiatan yang banyak memberi mamfaat, memberikan dukungan, dan peran serta terhadap seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan kesehatan.
"Langkah ini akan mengungkapkan betapa kuat dan siapnya daerah kita untuk mewujudkan visi Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan," katanya.
Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga PT Askes drg Sri Endang Tidarwati Wahyuningsih mengatakan pada 1 Januari 2014 pihak akan memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Pasalnya, pada 1 Januari 2014, PT Askes (Persero) berubah menjadi BPJS Kesehatan yang didalamnya terdapat Jamsostek, Jamkesmas dan lainnya.
"Pada saat itu PT Askes telah siap mengemban tugas menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan (JK) bagi seluruh penduduk," katanya di Banjarmasin, Kamis (14/2).
Saat ini, tambah dia, sejumlah langkah telah dipersiapkan, mulai dari perencanaan sumber daya manusia, perluasan jaringan organisasi, sistem informasi dan memperluas kerjasama dan peningkatan fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada peserta dan anggota keluarganya.
"Transformasi dari PT Askes menjadi badan hukum publik BPJS Kesehatan, memang memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran pegawai PT Askes, karena proses transformasi tersebut sangat kompleks," katanya.
Hal tersebut, tambah dia, bukan saja menyangkut struktur organisasi, tetapi juga kultur organisasi yang melibatkan kepentingan jutaan peserta yang harus mendapat pelayanan yang lebih baik.
Kepala Divisi Regional VIII PT Askes, dr Tolopan Tobing mengatakan, wilayah kerja Kantor Cabang PT Askes Barabai ada enam Kabupaten dengan jumlah peserta Askes seluruhnya sebanyak 113.782 peserta.
"Peserta Askes di daerah ini terdiri dari PNS, penerima pensiun PNS/ABRI, perintis kemerdekaan, veteran beserta keluarga," katanya.
Beberapa daerah yang menjadi wilayah tugas Askes Barabai antara lain wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 24.507 peserta, Hulu Sungai Selatan sebanya 25.301 peserta, Hulu Sungai Utara sebanyak 20.769 peserta, Tabalong 19.000 peserta, Tapin 16.116 dan Balangan 8.089 peserta.
Bupati HST H Harun Nurasid menyampaikan selamat kepada PT Askes cabang Barabai atas peresmian gedung baru ini.
Menurut dia peresmian kanator baru menjadi bukti bahwa Askes terus meningkatkan kinerjanya dan partisipasinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta membantu program pemerintah dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Harun berharap, Askes, selain meningkatkan kinerja juga membuat kegiatan-kegiatan yang banyak memberi mamfaat, memberikan dukungan, dan peran serta terhadap seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan kesehatan.
"Langkah ini akan mengungkapkan betapa kuat dan siapnya daerah kita untuk mewujudkan visi Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan," katanya.
Sumber: antara
No comments:
Post a Comment