Friday, April 5, 2013

Dicari, 18,8 Juta Jiwa Calon Penerima Kartu Jaminan Sosial


Dua perusahaan asuransi pemerintah, PT Askes dan PT Jamsostek, merasa yakin bisa memenuhi target penerima kartu jaminan sosial (KJS) sebanyak 121,6 juta jiwa pada 1 januari 2014. Kartu yang bisa digunakan untuk jaminan kesehatan maupun ketenagakerjaan merupakan bagian dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS).

Direktur Utama PT Askes (Persero) Fachmi Idris mengungkapkan, BPJS Kesehatan memproyeksikan mampu melayani 121,6 juta peserta pada 1 Januari 2014. "Targetnya 121,6 juta jiwa yang akan kami cover," terangnya di Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Data Askes menunjukan, saat ini pihaknya telah mengantongi database peserta kesehatan sebanyak 16,4 juta jiwa. Sedangkan kepesertaan dari Jamsostek tercatat mencapai 86,4 juta. Dari kedua perusahaan asuransi pelat merah ini, jumlah kepesertaan telah mencapai 102,8 juta jiwa, atau kurang 18,8 juta jiwa dari target.

Askes mengaku pihaknya saat ini masih menunggu pengalihan peserta Jamsostek sebanyak 8 jiwa juta. Peralihan ini diharapkan dapat rampung sebelum BPJS Kesehatan mulai beroperasi.

Sementara itu, Direktur Utama Jamsostek, Elvin G Masassya menuturkan bakal mendesain satu KJS Republik Indonesia bagi peserta tenaga kerja BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. "Kartu ini lagi dimatangkan dan bisa diimplementasikan pada awal 2014," tandasnya.

Saat ini, Elvyn menjelaskan, pihaknya segera menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kementerian Perdagangan Dalam Negeri untuk meminta data kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) untuk menuntaskan proses pengalihan peserta Jamsostek ke Askes dan sebaliknya.

No comments:

Post a Comment