Tuesday, April 23, 2013

Hati-hati Penipuan yang Atasnamakan Taspen


Hati-hati Penipuan yang Atasnamakan Taspen
(Liputan6.com/Firdie Arfianto)

PT Taspen (Persero) menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati agar tidak menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Taspen.

Sebagaimana diketahui, belakangan marak terjadi aksi penipuan yang mengatasnamanakan Taspen. Sebagian besar modusnya sama. Korban penipuan dijanjikan mendapatkan deviden atau dana purna bakti sebesar Rp 50 juta, dengan terlebih dahulu mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening pelaku penipuan.

Saat dikonfirmasi mengenai bagaimana mekanisme yang benar terkait pemberian dana purna bakti ini, Manajer Humas Taspen, Silvanus Sanoe, menegaskan pihaknya tidak pernah menghubungi peserta secara langsung terkait pemberian dana, baik purna bakti ataupun lainnya.

"Pemerintah dalam hal ini Taspen tidak pernah memberikan informasi lewat telepon, apalagi sampai direkturnya yang menelepon langsung. Kalau ada informasi yang terkait dana purna bakti atau apapun itu pasti sudah pasti disebarkan lewat media, dan media internal. Ada ketentuannya untuk itu, ada peraturan pemerintah, ada keputusan menteri keuangan, sampai SK direksi Taspen," kata Sanoe, saat berbincang dengan liputan6.com, Senin malam (22/4/2013).

Lebih lanjut dia memastikan apabila ada pihak yang mengatasnamakan Taspen, maka masyarakat khususnya peserta, harus terlebih dahulu mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Apabila ada kaitan dengan Taspen, mohon terlebih dahulu dikoordinasikan dengan pihak kami, baik itu deviden atau apapun itu tolong disampaikan ke kami," katanya.

Selain itu, untuk mengantisipasi tindak kejahatan terulang, Taspen senantiasa menginformasikan melalui berbagai media, koran, radio, dan televisi dan internet yang intinya hati-hati terhadap indikasi tawaran penipuan. Bahkan dalam redesain website-nya, yang diluncurkan pada puncak acara HUT Taspen Ke-50, juga terselip banner bertuliskan pesan "AWAS PENIPUAN. Taspen tidak pernah membagikan dividen. Tanya Dulu!" serta video layanan ,masyarakat 'Waspada Terhadap Penipuan Yang Mengatasnamakan Taspen'.

Jika ada pertanyaan tentang informasi yang mencurigakan, Taspen juga memiliki layanan bebas pulsa di nomor 08 001 222 333 atau di nomor 424 1808. Dengan sosialisasi melalui banyak kanal ini, Taspen berharap tidak ada lagi peserta yang menjadi korban penipuan.

Sepanjang 2012, Sanoe, mengaku tidak banyak aduan yang masuk langsung ke pihak Taspen terkait penipuan yang mengatasnamakan perusahaan asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun pelat merah tersebut.

"Ada, tapi tidak bisa kami hitung, tidak banyak. Yang banyak adalah mereka yang konfirmasi, jadi belum menjadi korban penipuan. Ini artinya, sosialisasi dari Taspen cukup diperhatikan masyarakat," lanjut dia.

Kendati demikian, Sanoe menghimbau masyarakat sekali lagi agar lebih berhati-hati dan banyak bertanya pada yang tahu. Terlebih lagi bagi peserta Taspen yang sudah lanjut usia. Bisa meminta keluarga atau tetangga untuk mendampingi agar memeroleh informasi yang benar. Pasalnya sindikat penipuan tersebut diakui Sanoe menggunakan bermacam-macam cara.

"Namun, tentunya masyarakat harus lebih berhati-hati, harus banyak tanya. Media informasi yang kita gunakan sudah banyak," pungkasnya.
www.liputan6.com 

No comments:

Post a Comment