Tuesday, April 23, 2013

PNS Senang Beli Kendaraan, Bukan Rumah



Banyaknya PNS yang belum memprioritaskan  rumah sebagai kebutuhan pokok, membuat keprihatinan pemerintah.

Itu sebabnya, lewat Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan-Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS), pemerintah akan memberikan bantuan uang muka dan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan yang diharapkan dapat mendorong kepemilikan rumah  bagi PNS.

“Kami akan terus mendorong PNS untuk memiliki rumah meskipun melalui kredit. Para PNS di Indonesia memang belum menyadari sepenuhnya bahwa kepemilikan rumah merupakan salah satu hal penting yang harus diprioritaskan,” ujar Kepala Pelaksana Sekretariat Tetap Bapertarum PNS, Ariev Baginda Siregar di Jakarta, Kamis (3/1).

Menurut Ariev, kebanyakan PNS di Indonesia lebih banyak memilih kredit konsumtif untuk membeli kendaraan bermotor dan barang-barang eletronik ketimbang kredit perumahan. Hal tersebut menyebabkan repayment (pengembalian uang ke bank) para PNS berkurang di pihak perbankan karena banyaknya kredit yang diambil oleh para abdi negara tersebut.

Berdasarkan data yang ada, realisasi penetrasi pasar perumahan untuk PNS yang dibeli melalui pola kredit maupun cash dari tahun 2003 rata-rata berkisar pada angka 12 persen. Sedangkan jumlah PNS yang belum memiliki rumah sekitar 30 persen dari 4,5 juta PNS yang ada.

Untuk mengurangi banyaknya PNS yang belum memiliki rumah, Ariev mengatakan, Bapertarum PNS pada 2013 akan lebih pro aktif untuk menjempul pola di pasar perumahan PNS.

Pihaknya akan melakukan road show ke sekitar 262 kabupaten/kota di Indonesia untuk mengajak pemerintah daerah, developer, bank untuk menawarkan perumahan kepada para PNS.

Ke depan juga diperlukan perubahan pola pikir PNS bahwa dengan memiliki rumah sendiri mereka akan memiliki aset serta memberikan ketenangan dalam bekerja. Pihak Bapertarum PNS juga menghimbau agar PNS segera memanfaatkan bantuan yang disediakan oleh Kemenpera dan Bapertarum PNS. 
Sumber :Jawa Pos

No comments:

Post a Comment