Sedikitnya 100 orang pemohon perbulan yang datang
memanfaatkan keberadaan Kantor Perwakilan Jasa Raharja Indramayu, untuk
mengurus proses santunan akibat korban kecelakaan lalu lintas (lalin).
“Perbandingan rekapitulasi jumlah korban dan pembayaran periode bulan Januari
2012 – Desember 2013, telah terjadi angka penurunan,” ungkap Kepala Kantor
Perwakilan Jasa Raharja Kab. Indramayu, Asep Permana, S.Sos didampingi Ka
Humas, Rahmani, SH, Selasa (2/4/2013).
Dikatakan Asep, bulan Januarai 2012 meninggal dunia
(MD) sebanyak 37 orang jumlah santunan sebesar Rp 900 juta, luka-luka (LL)
sebanyak 82 orang santunan yang dikeluarkan sebesar Rp 452.817,375 jumlah
santunan untuk korban cacat tetap (CT) sebesar Rp 43.750.000 jumlah total
sebesar Rp 1.396.567.375.
Sedangkan pada bulan Februari 2012 korban MD
sebanyak 29 orang dengan santunan sebesar Rp 725.juta, LL sebanyak 73 orang
dengan santunan Rp 481.748.869 untuk CT dikeluarkan santunan Rp 25 juta PG
sebesar Rp 4 juta dengan jumlah santunan yang dikeluarkan seluruhnya sebesar Rp
1.215.748.889. Sementara pada bulan Maret 2012 jumlah korban MD sebanyak 25
orang dengan jumlah santunan Rp 800 juta, LL sebanyak 59 orang dengan santunan
Rp 348.015.186 jumlah santunan yang dikeluarkan selama bulan Maret sebesar Rp
948.015.138.
Sedangkan pada bulan Januari 2013 korban MD
berjumlah 51 orang dengan santunan sebesar Rp 1.272.500.000, LL sebanyak 81
orang santunan yang dikelurakan sebesar Rp 454.857.121 CT sebesar Rp 16.250.000
pada bulan Februarai 2013 jumlah MD sebanyak 31 orang dengan santunan sebesar
Rp 772.500.000 LL 87 orang dengan santunan sebesar Rp.528.879.288 korban CT
sebesar Rp 7.475.000 dan PG sebesar Rp.2 juta. Sedangkan pada bulan Maret 2013
korban MD sebanyak 30 orang dengan santunan sebesar Rp 750 juta, LL sebanyak 80
orang santunan yang dibayarkan sebesar Rp 405.960.461 korban CT sebesar Rp
375.000.
“Apabila melihat dari hasil rekapitulasi itu, maka
perbandingannya korban kecelakaan di Kab. Indramayu relatif tidak menentu.
Artinya, kadang jumlah korban naik juga kadang jumlah korbannya turun. Dan,
kami akan terus menerapkan pelayanan yang maksimal terhadap pemohon santunan,”
ungkap Asep. (Harian Pikiran Rakyat)
No comments:
Post a Comment