Saturday, April 6, 2013

Tiap Bulan Jasa Raharja Beri Santunan Kepada 100 Pemohon


Sedikitnya 100 orang pemohon perbulan yang datang memanfaatkan keberadaan Kantor Perwakilan Jasa Raharja Indramayu, untuk mengurus proses santunan akibat korban kecelakaan lalu lintas (lalin). “Perbandingan rekapitulasi jumlah korban dan pembayaran periode bulan Januari 2012 – Desember 2013, telah terjadi angka penurunan,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Jasa Raharja Kab. Indramayu, Asep Permana, S.Sos didampingi Ka Humas, Rahmani, SH, Selasa (2/4/2013).

Dikatakan Asep, bulan Januarai 2012 meninggal dunia (MD) sebanyak 37 orang jumlah santunan sebesar Rp 900 juta, luka-luka (LL) sebanyak 82 orang santunan yang dikeluarkan sebesar Rp 452.817,375 jumlah santunan untuk korban cacat tetap (CT) sebesar Rp 43.750.000 jumlah total sebesar Rp 1.396.567.375.

Sedangkan pada bulan Februari 2012 korban MD sebanyak 29 orang dengan santunan sebesar Rp 725.juta, LL sebanyak 73 orang dengan santunan Rp 481.748.869 untuk CT dikeluarkan santunan Rp 25 juta PG sebesar Rp 4 juta dengan jumlah santunan yang dikeluarkan seluruhnya sebesar Rp 1.215.748.889. Sementara pada bulan Maret 2012 jumlah korban MD sebanyak 25 orang dengan jumlah santunan Rp 800 juta, LL sebanyak 59 orang dengan santunan Rp 348.015.186 jumlah santunan yang dikeluarkan selama bulan Maret sebesar Rp 948.015.138.

Sedangkan pada bulan Januari 2013 korban MD berjumlah 51 orang dengan santunan sebesar Rp 1.272.500.000, LL sebanyak 81 orang santunan yang dikelurakan sebesar Rp 454.857.121 CT sebesar Rp 16.250.000 pada bulan Februarai 2013 jumlah MD sebanyak 31 orang dengan santunan sebesar Rp 772.500.000 LL 87 orang dengan santunan sebesar Rp.528.879.288 korban CT sebesar Rp 7.475.000 dan PG sebesar Rp.2 juta. Sedangkan pada bulan Maret 2013 korban MD sebanyak 30 orang dengan santunan sebesar Rp 750 juta, LL sebanyak 80 orang santunan yang dibayarkan sebesar Rp 405.960.461 korban CT sebesar Rp 375.000.

“Apabila melihat dari hasil rekapitulasi itu, maka perbandingannya korban kecelakaan di Kab. Indramayu relatif tidak menentu. Artinya, kadang jumlah korban naik juga kadang jumlah korbannya turun. Dan, kami akan terus menerapkan pelayanan yang maksimal terhadap pemohon santunan,” ungkap Asep. (Harian Pikiran Rakyat)

No comments:

Post a Comment