Ombudsman Apresiasi Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan

•  Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman RI, mengapresiasi pelayanan BPJS Ketenagakerjaan yang ada di wilayah kerja Provinsi Bali. Hal tersebut karena BPJS Ketenagakerjaan di Bali mampu dan secara konsisten memberikan pelayanan terbaik terhadap pesertanya.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan secara kelembagaan telah siap menghadapi perubahan dan secara umum memberikan isyarat bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap sebagai badan publik yang kredibel untuk menjadi mitra tenaga kerja.

"BPJS Ketenagakerjaan yang berada di wilayah Bali harus bisa membangun kerja sama dengan semua pihak dan meyakinkan tenaga kerja, bahwa BPJS Ketenagakerjaan bisa dijadikan mitra kerja yang mampu menjamin kesejahteraan pekerja," ujar Umar saat melakukan kunjungan ke BPJS Ketenagakerjaan Bali 2, di Gianyar, seperti disebutkan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (24/3/2014).

Pengawasan Ombudsman terhadap BPJS Ketenagakerjaan berbasis pada peningkatan kualitas layanan dan juga berbasis pada kesejahteraan yang diterima oleh tenaga kerja. Ini berarti bahwa semua prosedur yang dipakai oleh BPJS Ketanagakerjaan itu harus mampu meningkatkan kualitas layanan dan kesejahteraan.

"Ombudsman akan proaktif melakukan pengawasan dan berusaha membangun kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya yang berada di wilayah kerja Bali, agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan pihak tenaga kerja," kata Umar.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali 2 Sri Surastono meminta Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali memantau BPJS Ketenagkerjaan sehingga lembaga yang dipimpinnya bisa menjadi BPJS yang konsisten terhadap visi misinya.

"Kami berkomitmen bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan informasi secara terbuka kepada peserta maupun calon peserta tentang manfaat, tata cara klaim, kemudahan proses klaim dan tata cara proses pendaftaran kepesertaan. Sehingga BPJS Ketenagakerjaan tidak keluar dari koridor yang ditetapkan," ujar Tono.

Dikatakan, akhir bulan ini pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Bali 2 mulai melakukan pelayanan satu atap. "Pelayanan dengan sistem ini diharapkan akan lebih memudahkan perusahaan untuk mengiur maupun mendaftarkan tenaga kerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan," imbuh Tono. (www.pikiran-rakyat.com)