Hingga Februari 2014 dana bantuan sosial yang sudah terealisasi sebesar Rp7,4 triliun dari alokasi anggaran Rp91,8 triliun. Penyerapan anggaran terbesar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp28,3 miliar.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan penyerapan dana itu terkait bantuan seperti beasiswa pendidikan mahasiswa miskin (bidikmisi) dan bantuan operasional sekolah (BOS). "Penyerapan terbesar kedua dilakukan Kementerian Kesehatan dengan alokasi dana sebesar Rp19,9 miliar. Ini terkait dengan penerima bantuan iuran (PBI) seperti program BPJS Kesehatan," ungkap Askolani di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/4/2014).
Askolani menyebutkan bahwa alokasi dana bansos tahun ini relatif sama dengan 2013.Pada tahun lalu, penyerapan bansos senilai Rp92,1 triliun (unaudited) dari pagu Rp95,1 triliun.
Beragam penyebab anggaran yang belum dapat diserap masing-masing K/L, seperti masalah administrasi, perubahan dalam pagu anggaran, ada pergeseran, efisiensi, dan pembahasan di DPR. "Belum cair karena di DPR masih belum selesai dibahas," terangnya. (ekonomi.metrotvnews.com)
No comments:
Post a Comment