Korban
tewas di jalan raya akibat kecelakaan mendominasi pembayaran santunan
kecelakaan di Perwakilan PT Jasaraharja Kota Palopo. Parahnya, korban mayoritas
usia pelajar.
Kepala
Perwakilan PT Jasaraharja Kota Palopo, Mulyadi mengatakan, berdasarkan data
pihaknya per tanggal 17 Oktober, jumlah santunan kematian di Kabupaten Luwu
yang dibayarkan menembus Rp1,4 miliar, luka-luka Rp601 juta dan cacat tetap
Rp103 juta.
“Yang
terakhir kami salurkan santunan kematiannya atas nama almarhum Adi, pelajar di
Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu yang tewas saat laka pada lebaran Idul Adha,”
tutur Mulyadi, Minggu, 20 Oktober.
Dari lima
kabupaten/kota yang ditangani Jasaraharja, Kabupaten Luwu mendominasi laka tewas di Luwu Raya dan
Toraja. Bahkan, jika melihat nilai asuransi yang dibayarkan di Kabupaten Luwu,
jumlah warga Bumi Sawerigading yang tewas di jalan raya setahun belakangan ini
mencapai 58 orang. Sementara untuk se-Luwu Raya Toraja mencapai 205 korban tewas.
Menurut
Mulyadi, total santunan yang disalurkan sejak Januari 2013 hingga pekan ini
dari pelbagai kabupaten/kota mencapai Rp7,9 miliar. “Sejauh ini kami juga
menerapkan sistem pelayanan jemput bola. Kami yang pro aktif mendatangi
keluarga korban untuk meminta data-data yang dibutuhkan serta berkoordinasi
dengan kepolisian untuk laporan kecelakaannya. Makanya, pelayanan yang kami
berikan paling lama tiga hari. Keluarga korban sudah kami santuni,” tandas
Mulyadi. (www.fajar.co.id)
No comments:
Post a Comment