Thursday, September 19, 2013

Pemerintah Diminta Lebih Serius Siapkan SJSN



"Bagaimana mau implementasi di Januari 2014?”

Anggota Komisi IX DPR Poempida Hidayatulloh meminta pemerintah untuk lebih serius mempersiapkan jaminan sosial kesehatan. Menurutnya, jaminan sosial kesehatan merupakan pertarungan keberpihakan pemerintah kepada rakyat.

Hal ini dikemukakan Poempida menanggapi pemerintah yang kurang serius menyiapkan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9). Poempida melihat pemerintah sejauh ini belum memperlihatkan adanya program sosialisasi kepada seluruh pihak terkait, seperti rumah sakit, klinik-klinik, tenaga profesional kesehatan, termasuk kepada seluruh rakyat yang akan membayar.

"Saya mempertanyakan kesiapan implementasi SJSN. Belum terlihat upaya menyelesaikan peraturan perundang-undangan sebagaimana yang diperintahkan UU tersebut (UU SJSN, UU BPJS), bagaimana mau implementasi di Januari 2014?” tanya dia.

Terkait rujukan, Poempida mengatakan, selama ini orang bicara rujukan/referal hanya terbatas untuk kesehatan perorangan/pasien. Padahal, lanjut ia, yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat seperti ada wabah, penyakit menular, kelaparan, bencana, air bersih, dan lain-lain, juga berlaku rujukan.

Hal lain, ungkap Poempida, dalam upaya kesehatan tentu dikenal pula pelayanan paripurna karena dilakukan mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Karena itu, aspek promotif preventik tidak terbatas hanya pada upaya kesehatan masyarakat, melainkan juga pada upaya kesehatan perorangan.

“Harus ada juga upaya promotif preventif dalam lingkup perorangan dan keluarga,” tukas politisi Partai Golkar ini. (www.jaringnews.com)

No comments:

Post a Comment