Empat orang tua yang menjadi ahli waris karena anaknya tewas akibat tabrakan mobil Odong-odong dengan truk molen di Kawasan Industr Delta Silicon 2 Cikarang Pusat, mendapat santunan dari PT Jasa Raharja.
“Terima kasih Pak, mudah-mudahan uang ini dapat membantu membiayai saudaranya,” ujar Ibrahim, ayah dari Nazwa Ramadhani, 3, yang tewas pada Selasa kemarin.
Selain itu Sumaryono dan Trisna Wijayanto, juga nampak terharu, apalagi pemberian itu dilakukan usai pemakaman.
Para ahli waris korban yang meninggal, menurut Dedi Sofyan, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Bekasi, mendapat santunan Rp 25 juta per orang, sedangkan korban yang dirawat ditanggung pihak Jasa Raharja maksimal Rp 10 juta, “Kami akan cepat menyelesaikan semua pembayaran jika datanya lengkap,” ujar Dedi, kepada Pos Kota.
Dedi Sofyan, didampingi Iyan Supriadi, Kepala Pelayanan PT Jasa Raharja Kabupaten Bekasi, mengatakan semua korban ditanggung PT Jasa Raharja.
Sebelumnya tiga korban tewas akibat tabrakan antara mobil Odong-Odong dengan Truk Molen, dimakamkan berdekatan di Pemakaman Umum Kampung Rangkap Lancar, Sukaragam, Serang baru, Rabu pagi.
Ketiga korban itu Wafa Fauziah, 3 binti Trisno, Nazwa Ramadhani, 3, bin Ibrahim dan Siti Komariah, 14 binti Sumaryo, Sedangkan satu korban Ardi, 4 dimakamkan di Rawalumbu, Kota Bekasi. (poskotanews.com)
Suasana pemberian santunan dari PT Jasa Raharja, di Mesjid Attaqwa, Perum Mega Regency. (saban)
No comments:
Post a Comment