Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, pada semester pertama di 2014 ini mencatat kenaikan pada kepesertaan aktif perusahaan yang terdaftar. Untuk perusahaan penerima upah naik 130 persen menjadi 23.947 perusahaan dari periode yang sama di 2013 yang hanya 18.489 perusahaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Massasya mengatakan, peningkatan tersebut sudah sejalan dengan harapan BPJS Ketenagakerjaan. Adapun, target selama satu tahun adalah 41.790 perusahaan atau naik 119 persen dari 2013 yang hanya 35.035 perusahaan.
"Kinerja semester I. Ini sudah rekonsialisasi," kata Elvyn kepada wartawan di Menara Jamsostek, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Untuk perusahaan bukan penerima upah (TKLHK), BPJS ketenagakerjaan berhasil mecatat sebanyak 2.234 perusahaan di semester pertama 2014. Sedangkan untuk jasa konstruksi berhasil mencetak 40.892 perusahaan.
Sementara itu, sambung Elvyn, untuk kepesertaan aktif pada tenaga kerja penerima upah, sampai smester pertama 2014 telah mencapai 2.366.779 peserta atai naik 87 persen dari periode sebelumnya yang mencapai 2.728.140 peserta. Untuk tenaga kerja bukan penerima upah, berhasil mencetak 146.878 peserta. Serta untuk jasa konstruksi berhasil mencetak 2.749.763 perserta. (http://economy.okezone.com/)
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Massasya mengatakan, peningkatan tersebut sudah sejalan dengan harapan BPJS Ketenagakerjaan. Adapun, target selama satu tahun adalah 41.790 perusahaan atau naik 119 persen dari 2013 yang hanya 35.035 perusahaan.
"Kinerja semester I. Ini sudah rekonsialisasi," kata Elvyn kepada wartawan di Menara Jamsostek, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Untuk perusahaan bukan penerima upah (TKLHK), BPJS ketenagakerjaan berhasil mecatat sebanyak 2.234 perusahaan di semester pertama 2014. Sedangkan untuk jasa konstruksi berhasil mencetak 40.892 perusahaan.
Sementara itu, sambung Elvyn, untuk kepesertaan aktif pada tenaga kerja penerima upah, sampai smester pertama 2014 telah mencapai 2.366.779 peserta atai naik 87 persen dari periode sebelumnya yang mencapai 2.728.140 peserta. Untuk tenaga kerja bukan penerima upah, berhasil mencetak 146.878 peserta. Serta untuk jasa konstruksi berhasil mencetak 2.749.763 perserta. (http://economy.okezone.com/)
No comments:
Post a Comment