Pemko Medan Belum Cairkan Honor Bilal dan Penggali Kubur

Pemerintah Kota (Pemko) Medan belum juga mencairkan honor bilal dan penggali kubur. Padahal 3.480 penggali kubur dan bilal jenazah serta guru MDA, TPQ dan guru sekolah Minggu sudah membuka rekening tabungan di Bank Sumut sebagai syarat menerima honor.

Anhar, Bilal Masjid Kelurahan Tanjung Gusta Medan Helvetia, mengakui, sampai saat ini belum menerima pencairan honor dari Pemko Medan, meski sudah membuka rekening pada 18 Juli kemarin. "Kemarin katanya mau Lebaran itu sudah dicairkan, tapi sampai sekarang belum ada sepeserpun masuk di rekening," ujarnya kepada MedanBisnis, Minggu (17/8). Dikatakannya, perintah buka rekening di bank sesuai anjuran Kepala Lingkungan (Kepling) karena uang honor yang diterima dua kali dalam setahun dengan nilai Rp 900 ribu akan ditransfer ke rekening. "Semangat kali kami kemarin buka rekening meski harus bayar Rp 100 ribu. Tapi sampai sekarang tabungan belum bertambah," katanya kesal. Hal yang sama diakui Sangkot, penggali kubur di Medan Sunggal. "Uang belum ada diterima, padahal kalau uang itu masuk sebelum Lebaran akan membantu kami," ungkapnya. Meskinya, kata Sangkot yang sudah menjadi penggali kubur 10 tahun lamanya ini, uang honor diharapkan cair sebelum Lebaran. "Ini sudah siap lebaran aja, honor belum dicairkan," imbuhnya. Walikota Medan, Dzulmi Eldin, mengungkapkan, belum semua bilal dan penggali kubur membuka rekening nya sehingga pencairan belum dilakukan. "Harus semuanya dulu mereka buka rekening, tapi bulan ini uang segera dicairkan. Karena dana nya sudah ada dan telah diperintahkan ke seluruh penerima honor untuk membuka rekening," katanya. Menurutnya, tidak ada masalah dalam proses pencairan dana tersebut dan akan berjalan seperti keadaan sebelumnya. "Jadi ini tersangkut karena belum semua bilal dan penggali kubur membuka rekening. Jadi tinggal tunggu saja pencairan dalam bulam ini, karena ini memang tidak ada masalah," tutur Eldin. Diketahui, jumlah penerima honor selengkapnya dari Pemko Medan, yakni jumlah bilal jenazah sebanyak 2.570 orang, penggali kubur sebanyak 910 orang, guru MDA sebanyak 2.723 orang, guru TPQ sebanyak 1.300 orang serta guru Sekolah Minggu sebanyak 800 orang. Honor yang disalurkan ini merupakan termin pertama dari dua termin yang akan disalurkan dalam tahun ini. (http://medanbisnisdaily.com/)