Sinarmas MSIG Life meluncurkan Program Sosial Nasabah 'Berbagi Sesama' yang menawarkan kesempatan berbagi disamping manfaat perlindungan dan investasi.
"Dua hal yang menjadi pondasi utama gagasan program ini adalah pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia yang menonjol serta meningkatnya solidaritas sesama untuk melakukan derma/beramal," kata Kepala Divisi Syariah dan Pensiun Sinarmas MSIG Life Rizky Pandu Pribadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/7).
Rizky mengatakan, pertumbuhan pangsa asuransi syariah setiap tahunnya selalu menunjukkan hasil yang positif dengan rata-rata lima sampai 10 persen.
Hal tersebut, lanjutnya, yang ditopang oleh populasi Indonesia yang mayoritas Muslim dan meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk pengelolaan uang dengan penerapan sistem syariah.
"Selain itu, banyaknya kegiatan filantropi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan kuatnya solidaritas antarsesama, menjadi latar belakang diluncurkannya program Berbagi Sesama," kata Rizky.
Dalam menyukseskan program ini, tambah Rizky, Sinarmas MSIG Life menggandeng empat mitra lembaga filantropi terkemuka yakni Eka Tjipta Foundation (Yayasan Dharma Eka Tjipta Widjaja), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet Dhuafa dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Pada Program Sosial Nasabah `Berbagi Sesama', perusahaan bersama empat organisasi tersebut akan memberikan fasilitas tambahan untuk melakukan pembayaran zakat, infaq, hewan kurban dan donasi kepada para nasabah yang memiliki produk unit link Syariah berpremi reguler.
Rizky mengatakan, dalam prosesnya, nasabah adalah donator dan menunjuk Unit Usaha Syariah Sinarmas MSIG Life sebagai wakil donatur serta memiliki polis syariah untuk berinvestasi, selanjutnya mengisi form kepesertaan program sosial nasabah untuk melakukan transfer dana keperluan sesuai keinginan nasabah.
"Dengan memiliki akses yang luas dan cepat serta skala nasional, masyarakat diberikan pilihan untuk dapat melakukan kontribusi pemberian donasi sesuai dan tepat dengan keinginannya tanpa halangan dan tertunda," ujar Rizky.
Sementara itu, kinerja performa Sinarmas MSIG Life menunjukkan hasil yang positif pada 2014, di mana pertumbuhan bisnis syariah mencapai 60 persen pada kuartal I 2014 dan untuk pembagiannya, premi bisnis syariah tumbuh sekitar 83 persen pada semester pertama.
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Johnson Chai mengatakan optimistis menatap masa depan asuransi syariah di Indonesia. Saat ini, kontribusi produk asuransi mikro syariah tercatat sekitar 33 persen dari total kontribusi Unit Usaha Syariah Sinarmas MSIG Life.
"Dengan optimisme pangsa pasar yang semakin berkembang, produktivitas asuransi mikro Unit Usaha Syariah ditargetkan dapat memberikan kontribusi antara 40-50 persen hingga akhir tahun 2014. Dengan diluncurkannya program ini kami percaya diri dan positif dapat mencapai target tersebut," ujar Johnson. [http://skalanews.com/]
No comments:
Post a Comment