TERIMA PENGHARGAAN: BPJS Kesehatan Pekanbaru
memberikan reward kepada perusahaan yang mendaftarkan karyawannya ke
BPJS pada sebuah acara gathering, baru-baru ini.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan Cabang Pekanbaru sepanjang 2014 mencatat, sudah 1.135 perusahaan di Pekanbaru mendaftarkan karyawannya. Kendati angka yang cukup fantastis, namun ternyata tidak semua perusahaan terdaftar. Karena catatan BPJS, total perusahaan eks Jamsostek saja ada sekitar 1.807 perusahaan.
‘’Dari yang sudah terdaftar ada 500 perusahaan baru yang sudah terdaftar, sementara selama Desember 2014 ada 153 perusahaan yang mendaftar dan kartu BPJS-nya akan aktif pada Januari 2015. Kami mengimbau perusahaan jangan menunda lagi, karena sesuai peraturan ada sanksinya seperti diatur pada UU No 24 2011. Kami bekerja sama dengan Disnaker soal ini,’’ sebut Mairiyanto, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pekanbaru, Rabu (24/12) sore.
Ketika ditanya apa dan bagaimana sanksi ini akan diterapkan, Mairiyanto tidak mau membahasnya. Dirinya hanya berharap perusahaan segera mendaftarkan karyawannya. Sekedar informasi, BPJS Kesehatan sudah tutup hari ini, sementara Desember tinggal beberapa hari lagi. Dia mendesak karena program ini sangat membantu mereka yang memerlukan.
‘’Perusahaan yang terdaftar akan membantu dan turut berkontribusi bagi program kesehatan nasional, maka imbauan perusahaan cepatlah. Ini program azasnya gotong-royong, bersifat kemanusiaan dan keadilan sosial. Maka semua perusahaan wajib ambil bagian,’’ sebutnya.
Dia juga mengimbauan agar masyarakat yang mendaftarkan diri secara mandiri dapat melakukan pendaftaran secepatnya, begitu layanan BPJS Kesehatan Pekanbaru buka pada Senin (29/12). Ini agar tidak terjadi hal-hal yang mendesak, misalnya ketika sakit barulah akan mengurus. Bila sudah sakit baru akan mengurus, maka dijamin biaya berobat akan ditanggung sendiri.
‘’Karena kartu baru itu perlu tujuh hari setelah pendaftaran baru bisa aktif dipakai. Jadi jangan tunggu sakit, segeralah mendaftar, bila pada Januari 2015 mendatang, berkas pendaftaran bisa didapatkan di kantor kelurahan masing-masing,’’ ungkap Mairiyanto.
Mairiyanto menepis isu bila ada yang mengatakan bahwa pada Januari pendaftaran BPJS Kesehatan akan tidak akan tutup. Malah bagi perusahaan kini lebih mudah karena bisa input data karyawan secara online, hingga tidak susah-susah datang antre ke BPJS.
Untuk lebih mendekatkan hubungan dengan pemberi kerja, dalam hal ini badan usaha, BPJS Kesehatan Pekanbaru menggelar gathering di Hotel Pangeran Pekanbaru. Acara yang digelar baru-baru ini tersebut diikuti tidak kurang dari 500 badan usaha. Pada kesempatan itu, BPJS Kesehatan memanfaatkannya untuk menyosialisasukan E-Dabu.
‘’E-Dabu ini untuk mempercepat akses, mempermudah pelaporan dan perubahan data. Jadi lewat E-Dabu akses data, penambahan dan pengurangan bisa lewat internet saja dari kantor masing-masing perusahaan. Jadi perusahaan tidak perlu lagi sulit-sulit ke BPJS, tidak perlu antre. Ini semua untuk mempermudah, namun perlu sosialisasi,’’ terang Mairiyanto.
(http://www.riaupos.co)
No comments:
Post a Comment