Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Paku Alam IX mewakili Gubernur meluncurkan program percontohan elektronik klaim layanan Jaminan Kesehatan Semesta di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Senin.
Peluncuran program tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DIY Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Bupati Gunung Kidul Hj Badingah.
Program itu merupakan kerja sama antara pemerintah Provinsi DIY, Pemkab Gunung Kidul, dan PT Telekomunikasi Indonesia.
Gunernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Paku Alam IX mengatakan, hingga saat ini masih banyak warga DIY yang belum mempunyai jaminan kesehatan serta belum menerima bantuan kesehatan yang memadai dan layak dari pemerintah.
Karena itu, dengan Program Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) Mandiri diharapkan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah ini.
"Dengan bantuan ini diharapkan jaminan kesehatan untuk masyarakat dapat terlaksana dengan merata, tuntas dan dengan biaya yang murah,"katanya.
Sistim Jamkesta Mandiri, kata Sultan, diharapkan juga bisa mengatasi masalah mendasar masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, kecelakaan, pensiun, hari tua dan santunan kematian, yang secara tidak langsung akan membantu meningkatkan usia harapan hidup masyarakat.
Wakil ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menyatakan, menyambut baik kerja sama yang dilakukan Telkom, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Dinas Kesehatan Gunung Kidul , dan RSUD Wonosari dalam layanan klaim Jamkesta Mandiri.
"Dukungan semua pihak sangat penting guna menyukseskan pilot proyek elektronik Klaim layanan Jamkesta `Coordinating of Benfit` (CoB) ini," katanya.
Ia mengharapkan program ini dapat diterapkan secara nasional, tidak hanya di wilayah DIY, tetapi juga menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, terutama, daerah yang memiliki struktur geografis kepulauan dan pegunungan.
"Saya mengingatkan pentingnya sosialisasi terus menerus kepada masyarakat tentang efektifnya program ini dalam menunjang program kesehatan masyarakat. Yang tidak kalah penting juga, menyiapkan sumber daya manusia di lingkungan rumah sakit dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten agar implementasi program ini membawa manfaat secara maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan," katanya.
Sementara itu, Direktur Enterprise and Wholesale PT Telkom Muhammad Awaluddin menjelaskan, bagi PT Telkom program ini merupakan wujud keseriusan untuk mendukung ekosistem kesehatan di Indonesia. Keseriusan ini telah ditunjukkan dengan dibentuknya `Project Business e-Health` sejak akhir tahun lalu.
"Proyek ini difokuskan untuk membangun layanan terintegrasi berbasis elektronik bagi ekosistem kesehatan. Proyek ini berjalan di atas platform `Health Information Exchange` (HIE), yang proses pembangunannya terus berjalan dengan investasi yang terus meningkat sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DIY dan Pemkab Gunung Kidul untuk menjalankan program percontohan elektronik klaim layanan Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) Mandiri CoB (Coordination of Benefit) di kabupaten itul.
"Pelaksanaan program ini akan memudahkan pasien dalam memproses administrasi klaim layanan asuransi kesehatan yang dijamin oleh pemerintah daerah,"kata Muhammad Awaluddin.
(http://jogja.antaranews.com)
No comments:
Post a Comment