Komunikasi
adalah suatu proses pengoperan dan penerimaan lambang-lambang dari komunikator
kepada komunikan. Arti yang demikian ini menunjukkan bahwa komunikasi (sebagai
ilmu) memiliki misi untuk mempelajari proses hubungan antar-manusia dalam
menggapai kesamaan pesan, tujuan dan pemahaman. Lalu apa yang dapat kita
pelajari dari (ilmu) komunikasi? Bidang apa saja cakupan komunikasi? Mengapa
atau untuk apa orang berkomunikasi?
Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, telah lama para pakar komunikasi
berusaha menggali apa saja ruang lingkup ilmu komunikasi. Sampai sekarang
pencarian jawaban itu terus berlangsung dan berkembang. Perlu kiranya secara
singkat untuk disampaikan seputar ruang lingkup komunikasi.
A. Bidang Komunikasi
Yang
dimaksudkan dengan bidang di sini adalah bidang kehidupan manusia, di mana di
antara jenis kehidupan yang satu dan jenis kehidupan yang lain terdapat
perbedaan yang khas. Kekhasan ini menyangkut pula proses komunikasi.
Berdasarkan bidangnya, komunikasi meliputi jenis-jenis sebagai berikut:
a.
Komunikasi sosial (social communication).
b.
Komunikasi organisasional/manajemen (Organizational/management
communication).
c.
Komunikasi bisnis (business communication).
d.
Komunikasi politik (political
communication).
e.
Komunikasi internasional (international
communication).
f.
Komunikasi antarbudaya (intercultural
communication).
g.
Komunikasi pembangunan (development
communication).
h.
Komunikasi tradisional (traditional
communication).
Selain
jenis-jenis bidang komunikasi di atas, dalam berbagai literatur tidak jarang pula
dijumpai bidang komunikasi lainnya, antara lain family communication dan health
communication, yang sebenarnya merupakan salah satu aspek dari salah satu
bidang komunikasi yang tercantum di atas.
B.
Sifat Komunikasi
Ditinjau
dari sifatnya, komunikasi diklasifikasikan menjadi: komunikasi verbal (verbal communication), komunikasi
nirverbal (non-verbal communication),
dan lain-lain.
Komunikasi
verbal dapat diklasifikasi lagi ke dalam komunikasi lisan (oral communication) dan komunikasi tulisan (written communication). Sedangkan komunikasi nirverbal terbagi lagi
komunikasi kial (gestural/body
communication) dan komunikasi gambar (pictorial
communication). Lalu, komunikasi lain-lain terdiri dari komunikasi tatap
muka (face-to-face communication) dan
komunikasi bermedia (mediated
communication)
C. Tatanan Komunikasi
Yang
dimaksud dengan tatanan komunikasi adalah suatu proses komunikasi ditinjau dari
jumlah komunikan, apakah satu orang, sekelompok orang, atau sejumlah orang yang
bertempat tinggal secara tersebar. Berdasarkan situasi komunikan seperti itu,
maka lingkup komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi bentuk-bentuk sebagai
berikut:
a.
Komunikasi pribadi (personal
communication). Bentuk komunikasi ini terdiri dari komunikasi intrapribadi
(intrapersonal communication) dan komunikasi
antarpribadi (interpersonal communication).
b.
Komunikasi kelompok (group communication).
Komunikasi kelompok dapat diklasifikasi lagi ke dalam komunikasi kelompok kecil
(small group communication), antara
lain ceramah (lecture), forum, simposium
(symposium), diskusi panel (panel discussion), seminar, dan curahsaran
(brainstorming). Dan komunikasi kelompok
besar (large group communication/ public
speaking).
c.
Komunikasi massa (mass communication).
Bentuk komunikasi ini terdiri dari komunikasi media massa cetak/pers (printed mass media communication) yang
antara lain berupa surat kabar (daily)
dan majalah (magazine); dan komunikasi
media massa elektronik (electronic mass
media communication), di antaranya berupa radio, televisi, dan film.
Penjelasan
media massa di atas bersifat universal. Sebab, di negara-negara maju seperti
Amerika Serikat, buku pun termasuk media massa; sekali cetak puluhan juta
eksemplar diterbitkan.
d.
Komunikasi media (media communication).
Termasuk ke dalam bentuk ini antara lain surat, telepon, pamflet, poster, spanduk, dan lain-lain media yang tidak
termasuk media massa.
D. Tujuan Komunikasi
Pada
galibnya, manusia menjalin komunikasi dengan tujuan-tujuan:
-
Mengubah sikap (to change the attitude).
-
Mengubah opini/pendapat/pandangan (to
change the opinion).
-
Mengubah perilaku (to change the behavior).
-
Mengubah masyarakat (to change the
society).
Hewitt
(1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai
berikut:
-
Mempelajari atau mengajarkan sesuatu.
-
Mempengaruhi perilaku seseorang.
-
Mengungkapkan perasaan.
-
Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain.
-
Berhubungan dengan orang lain.
-
Menyelesaikan sebuah masalah.
-
Mencapai sebuah tujuan.
-
Menurunkan ketegangan dan menyelesaikan konflik.
-
Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain.
E. Fungsi Komunikasi
Sebagai
sebuah media hubungan antar-manusia, komunikasi menyandang fungsi-fungsi
sebagai berikut:
-
Menginformasikan (to inform).
-
Mendidik (to educate).
-
Menghibur (to entertain).
-
Mempengaruhi (to influence).
F. Teknik Komunikasi
Istilah
teknik berasal dari bahasa Yunani "technikos" yang berarti
keterampilan atau keperigelan. Berdasarkan keterampilan berkomunikasi yang
dilakukan komunikator, teknik komunikasi diklasifikasikan menjadi :
- Komunikasi Informatif (Informative Communication).
- Komunikasi Persuasif (Persuasive Communication).
- Komunikasi Pervasif (Pervasive Communication).
- Komunikasi Koersif (Coersive Communication).
- Komunikasi Instruktif (Instructive Communication).
- Hubungan Manusiawi (Human Relations).
G. Metode Komunikasi
Istilah
metode, atau dalam bahasa Inggris "method", berasal dari bahasa
Yunani "methodos" yang berarti rangkaian yang sistematis dan yang
merujuk kepada tata cara yang sudah dibina berdasarkan rencana yang pasti,
mapan, dan logis. Atas dasar pengertian tadi, metode komunikasi meliputi
kegiatan-kegiatan yang terorganisasi secara pasti, mapan dan logis sebagai
berikut:
a.
Jurnalisme/Jurnalistik (journalism).
Terdiri dari jurnalisme cetak (printed
journalism) dan jurnalisme elektronik (electronic
journalism).
b.
Jurnalisme Radio (Radio Journalism).
c.
Jurnalisme Televisi (Television
Journalism).
d.
Hubungan Masyarakat (Public Relations).
e.
Periklanan (Advertising).
f.
Propaganda
g.
Perang Urat Syarat (Psychological Warfare).
h.
Perpustakaan (Library)
No comments:
Post a Comment