Monday, April 22, 2013

Efektifkan Jamkesda, RS Kecamatan Perlu Naik Kelas


Kalangan DPRD Wonogiri menganggap perlu adanya kenaikan kelas bagi rumah sakit di wilayah kecamatan. Hal ini demi efektifitas program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) sekaligus penghematan ongkos transportasi bagi warga.

Ketua Komisi D DPRD Wonogiri, Sriyono mengungkapkan, pada kenyataannya banyak warga Wonogiri, terutama yang tinggal di wilayah kecamatan perbatasan, memilih berobat di rumah sakit luar kabupaten. Pertimbangannya, jarak tempuh. Jika harus ke rumah sakit di Wonogiri Kota, dianggap terlalu jauh.

“Sementara, kalau ke rumah sakit luar kabupaten malah lebih dekat. Contohnya, warga di Kecamatan Purwantoro memilih berobat ke Ponorogo (Jatim). Atau yang tinggal di Giriwoyo, lebih pilih ke Pacitan (Jawa Timur),” kata Sriyono di gedung dewan, Selasa (16/4).

Kondisi ini, diakuinya sudah lama terjadi. Memang dari sisi ongkos transportasi akan menjadi lebih murah, namun di sisi lain justru menimbulkan efek buruk.

“Kalau yang diobati merupakan pasien Jamkesda, tentu saja akan muspro (sia-sia). Sebab, jelas-jelas tidak bisa digunakan di luar daerah tersebut,” tandas politisi PDIP itu.

Satu solusi yang diusulkan adalah melalui peningkatan status alias kelas rumah sakit di wilayah kecamatan. Dia menyebut paling tidak ada 3 kecamatan yang perlu diperlakukan seperti itu, Purwantoro, Baturetno dan Pracimantoro.

“Jadi warga tetap bisa menggunakan Jamkesda. Di samping itu, ongkos transportasi menjadi lebih murah ketimbang kalau mesti ke rumah sakit luar kabupaten atau ke rumah sakit di kabupaten,” jelas Sriyono.

Sementara itu, Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Samino meminta Pemkab Wonogiri punya ketegasan dalam menentukan warga yang bisa tercover program Jamkesda. “Jangan sampai terjadi warga yang tidak berhak, justru dimasukkan di dalamnya,” tambahnya.

No comments:

Post a Comment