Sunday, May 12, 2013

Askes dan Lansia



Saya pensiunan PNS berusi di atas 70 tahun dan sebagai peserta Askes. Selama masih aktif sebagai PNS, saya hampir tidak pernah menggunakan. Setelah pensiun pun tadinya saya juga belum menggunakan karena konotasi Askes waktu itu prosedurnya sulit dan lainnya.

Setelah saya mendapat informasi dari beberapa teman pensiunan bahwa RSUP Dokter Karyadi punya poliklinik khusus lansia yang namanya Poliklinik Geriatri yang melayani lansia dengan pelayanan prima, saya mendaftar. Ternyata memang benar pelayanannya memuaskan, semua petugas kalau memanggil semua pasien dengan sebutan "eyang" yang sangat menyejukkan bagi telinga lansia.

Dulu rujukan dari Puskesmas tidak ada masalah, sekarang harus dari dokter keluarga yang praktiknya sore hingga malam hari. Ternyata dari sinilah timbul beberapa kesulitan bagi lansia seperti saya. Semula dokter keluarga masih berkenan memberi rujukan ke Poliklinik Geriatri.

Tetapi beberapa waktu yang lalu, dokter keluarga tersebut tidak berkenan memberi rujukan, tetapi harus periksa pada dokter keluarga.

Apalagi dalam pelaksanaan pengambilan obat, apoteknya cukup jauh dan harus membawa fotokopi buku obat. Padahal tempat fotokopi juga cukup jauh dari apotek. Pada waktu periksa dan perlu kontrol laboratorium tempatnya juga jauh.

Jadi lansia yang usianya di atas 70 tahun diminta ”wira-wiri. Kalau di poliklinik Geriatri, dokter, apotek, dan laboratorium berada di satu lokasi. Andaikan memerlukan fotokopi lokasinya juga dekat dengan poliklinik. Terima kasih Poliklinik Geriatri.

Usul saya kepada Askes dan dokter keluarga supaya lansia diizinkan untuk periksa di Poliklinik Geriatri.
Kata orang bijak, it is nice to be important person, but it is more important to be nice person. Memang baik menjadi orang penting, tetapi lebih penting menjadi orang baik. Terima kasih.

Ir Sunarto
Jl Mangga Raya 50 A
Semarang

No comments:

Post a Comment