Tuesday, May 14, 2013

Dituding Telantarkan Pasien Jamkesmas


* RSUD Majalaya Diminta Dievaluasi

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Eddy Hidayat meminta Bupati Bandung Dadang M. Naser mengevaluasi kinerja direktur utama serta jajaran manajemen RSUD Majalaya. Hal itu menanggapi keluhan warga Majalaya terkait buruknya pelayanan RSUD Majalaya, saat dirinya melakukan reses di Kec. Kertasari.

"Terus terang saya kecewa setelah mendengar keluhan dari masyarakat mengenai layanan RSUD Majalaya, padahal warga sudah memegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)," ungkap Eddy kepada wartawan di Gedung DPRD Kab. Bandung, Senin (13/5).

Menurut Eddy, buruknya pelayanan yang diberikan RSUD Majalaya terhadap pasien Jamkesmas, bukan hanya sekali ini didengarnya. Perlakukan diskriminatif kerap dialami para pasien pemegang kartu Jamkesmas, seperti yang dialami warga Tarumajaya, Kec. Kertasari.

Menurut Eddy, evaluasi kinerja Dirut RSUD Majalaya bersama jajarannya perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang. "Kalau mereka tidak mampu dan tidak bisa memberikan pelayanan baik terhadap masyarakat, saya akan meminta Bupati untuk mengganti Dirut dan melakukan perombakan besar-besaran di jajaran RSUD Majalaya," tegas politisi dari PDI Perjuangan ini.

Banyak keluhan

Dari hasil melakukan reses ke Desa Tarumajaya, Kec. Kertasari, beberapa waktu lalu, Eddy banyak menerima keluhan dari warga mengenai layanan RSUD Majalaya terhadap pemegang Jamkesmas. Tidak jarang, katanya, pihak rumah sakit menelantarkan pasien dari kalangan miskin tanpa mendapatkan pelayanan.

"Kondisi ini sudah kami rasakan sejak lama dan bukan fitnah tapi kenyataan. Seperti yang dialami beberapa warga Tarumajaya. Saat berobat dengan memakai Jamkesmas, terkesan dianaktirikan. Mereka enggan melayani pasien Jamkesmas dan selalu beralasan kamar rawat inap penuh," ungkap Eddy mengutip keluhan Agus Darajat, tokoh masyarakat Desa Tarumajaya, Kec. Kertasari.

No comments:

Post a Comment