Tuesday, May 21, 2013

Merasa Rugi, 16 RS Swasta Tolak KJS



Salah satu janji Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama saat kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta lalu adalah pengobatan gratis bagi warga tak mampu atau miskin.

Setelah menjabat, janji tersebut diwujudkan melalui program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Namun, ditengah jalan program KJS dihadapkan pada persoalan rumit.

Sebanyak 16 rumah sakit (RS) swasta menyatakan mundur dari program JKS tersebut.

Menurut Ketua Ikatan Rumah Sakit Jakarta Metropolitan Sri Rahmani, sangat logis jika pengelola RS swasta menghentikan program KJS. Sebab, setelah satu bulan diberlakukan sistem pembayaran yang baru, mereka baru sadar pembayaran sesuai sistem Indonesia Case Base Group (INA-CBG’s) oleh PT Askes (Persero) dirasa tak menguntungkan.

”Kondisilah yang memaksa kami harus mengambil keputusan. Semoga segera ada perbaikan,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (18/05)

Berikut 16 RS yang mengundurkan diri dari KJS :
1. Rumah Sakit Thamrin;
2. Rumah Sakit Admira;
3. Rumah Sakit Bunda Suci;
4. Rumah Sakit Mulya Sari;
5. Rumah Sakit Satya Negara;
6. Rumah Sakit Paru Firdaus;
7. Rumah Sakit Islam Sukapura;
8. Rumah Sakit Husada;
9. Rumah Sakit Sumber Waras;
10. Rumah Sakit Suka Mulya;
11. Rumah Sakit Port Medical;
12. Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya;
13. Rumah Sakit Tria Dipa;
14. Rumah Sakit JMC;
15. Rumah Sakit Mediros;
16. Rumah Sakit Restu Mulya.

No comments:

Post a Comment