Apa yang terlintas di benak Anda
saat mendengar kata kota “Cirebon”. Mungkin hanya ada beberapa pilihan yaitu
kota udang, kota wali, Sunan Gunung Jati, atau Pantura. Keempat hal ini sangat
identik dengan kota Cirebon yang terletak di pesisir laut Jawa, di jalur
Pantura (Pantai Utara Jawa).
Coretan
tinta sejarah menyebutkan bahwa Cirebon pernah menjadi pusat peradaban Islam.
Cirebon berdiri 2 April 1482, ketika Sunan Gunung Jati menyatakan diri lepas
dari kerajaan Sunda Pajajaran dengan cara tidak bersedia menyerahkan upeti
kepada Pajajaran. Tanggal 2 April juga dirayakan sebagai hari jadi
Cirebon. Cirebon menjadi salah satu
kerajaan Islam yang memiliki peranan penting dalam penyebaran Islam di
Nusantara. Di kota ini pernah berdiri kerajaan Islam yang dipimpin oleh seorang
wali bernama Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Hingga saat ini makam
Sunan Gunung Jati masih ramai dikunjungi oleh para pejiarah. Sampai saat ini
peran pesantren dan tokoh agama (Kyai) warisan para wali sangat penting dalam
berbagai aktifitas sosial serta politik di Cirebon.
Cirebon
berasal dari kata “caruban” atau tempat pertemuan atau persimpangan jalan, yang
lain mengatakan dari kata “carub” yang dalam bahasa Jawa berarti campuran dan
dari bahasa Sunda “ci” atau aliran sungai. Dalam perkembangannya penyebutan nama
tersebut menjadi Cirebon yang berarti sungai yang mengandung banyak udang.
Karena
posisinya berada di perlintasan jalur padat kawasan barat dan Timur pulau Jawa membuat Cirebon menjadi
jalur distribusi ekonomi dan pertanian. Cirebon menjadi kota terbesar ke-4 di wilayah pantura setelah
Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Luas wilayahnya 37,54 km persegi dan jumlah penduduknya
kurang lebih 300.000 jiwa. Saat ini Cirebon berkembang pesat dengan menjadi
pusat bisnis, industri, dan jasa di wilayah Jawa Barat bagian timur dan utara.
Di kota ini terdapat pabrik rokok British American Tobacco.
Cirebon
menawarkan pesona wisata yang sangat memesona mulai dari wisata keraton Islam,
wisata kuliner, wisata batik, wisata sejarah wali, wisata kota lama Cirebon,
wisata masjid, wisata belanja, tur keliling kota Cirebon dan setra kerajaan
rotan. (http://indonesia.travel/)
No comments:
Post a Comment