Sunday, September 15, 2013

Cirebon: Menikmati Akulturasi Budaya dan Kuliner yang Mengesankan



Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata kota “Cirebon”. Mungkin hanya ada beberapa pilihan yaitu kota udang, kota wali, Sunan Gunung Jati, atau Pantura. Keempat hal ini sangat identik dengan kota Cirebon yang terletak di pesisir laut Jawa, di jalur Pantura (Pantai Utara Jawa).

Coretan tinta sejarah menyebutkan bahwa Cirebon pernah menjadi pusat peradaban Islam. Cirebon berdiri 2 April 1482, ketika Sunan Gunung Jati menyatakan diri lepas dari kerajaan Sunda Pajajaran dengan cara tidak bersedia menyerahkan upeti kepada Pajajaran. Tanggal 2 April juga dirayakan sebagai hari jadi Cirebon.  Cirebon menjadi salah satu kerajaan Islam yang memiliki peranan penting dalam penyebaran Islam di Nusantara. Di kota ini pernah berdiri kerajaan Islam yang dipimpin oleh seorang wali bernama Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Hingga saat ini makam Sunan Gunung Jati masih ramai dikunjungi oleh para pejiarah. Sampai saat ini peran pesantren dan tokoh agama (Kyai) warisan para wali sangat penting dalam berbagai aktifitas sosial serta politik di Cirebon.

Cirebon berasal dari kata “caruban” atau tempat pertemuan atau persimpangan jalan, yang lain mengatakan dari kata “carub” yang dalam bahasa Jawa berarti campuran dan dari bahasa Sunda “ci” atau aliran sungai. Dalam perkembangannya penyebutan nama tersebut menjadi Cirebon yang berarti sungai yang mengandung banyak udang.

Karena posisinya berada di perlintasan jalur padat kawasan barat  dan Timur pulau Jawa membuat Cirebon menjadi jalur distribusi ekonomi dan pertanian. Cirebon menjadi  kota terbesar ke-4 di wilayah pantura setelah Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Luas wilayahnya  37,54 km persegi dan jumlah penduduknya kurang lebih 300.000 jiwa. Saat ini Cirebon berkembang pesat dengan menjadi pusat bisnis, industri, dan jasa di wilayah Jawa Barat bagian timur dan utara. Di kota ini terdapat pabrik rokok British American Tobacco.

Cirebon menawarkan pesona wisata yang sangat memesona mulai dari wisata keraton Islam, wisata kuliner, wisata batik, wisata sejarah wali, wisata kota lama Cirebon, wisata masjid, wisata belanja, tur keliling kota Cirebon dan setra kerajaan rotan. (http://indonesia.travel/)

No comments:

Post a Comment