Bukan cerita baru jika Jaminan Kesehatan Daerah
(Jamkesda) atau di Jakarta disebut Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang sejatinya
untuk masyarakat miskin masih juga dinikmati oleh orang berekonomi mampu.
Masyarakat berkecukupan tersebut datang ke Puskesmas dengan gelang emas yang
banyak tetapi meminta fasilitas Jamkesda.
"Banyak seperti itu. Ada yang datang ke dokter
pakai gelang emas dan pakai BB (Blackberry). Itu kan tidak logis," ujar
seorang dokter yang enggan disebut namanya.
Hal tersebut dikatakannya saat berdemo menolak
adanya politisasi kesehatan dan Jamkesda/KJS di depan Istana Negara, Jalan
Medam Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2013).
Dokter wanita itu mengaku telah bertugas di sebuah
Puskemas di wilayah Depok, Jawa Barat, sejak tahun 1990. Selama masa
pengabdiannya itu, masyarakat yang tergolong mampu dinilai lebih royal
mengeluarkan uangnya untuk sebuah acara ulang tahun ketimbang membayar penuh
uang pengobatan.
"Untuk nonton film dan ke mall mereka mampu
bayar dan royal. Tapi biaya kesehatan sendiri saja yang cuman beberapa ribu,
mereka tidak mampu," ucapnya.
Hingga pukul 11.15 WIB, para pendomo yang semuanya
berprofesi sebagai dokter tersebut telah berada di depan Istana Negara. Mereka
membawa spanduk warna putih ukuran 1x2 meter dengan tulisan 'Stop Politisasi
Kesehatan'.
No comments:
Post a Comment